Esposin, CILACAP -- Tiga nelayan asal Cilacap dilaporkan hilang kontak di perairan Cilacap sejak Selasa (31/12/2024) siang. Ketiganya menumpang Kapal Motor (KM) Kennedy yang seharusnya tiba di Dermaga PPS Cilacap pukul 12.00 WIB. Namun hingga kini, keberadaan mereka belum diketahui dan masih dalam pencarian intensif oleh tim Basarnas Kantor SAR Cilacap.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, mengonfirmasi informasi ini diterima pada Selasa petang sekitar pukul 18.10 WIB. "Kapal Kennedy yang membawa tiga nelayan belum kembali hingga sore hari," jelas Abdullah dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/1/2025).

Upaya Pencarian oleh Tim SAR Gabungan

Setelah laporan diterima, Basarnas berkoordinasi dengan keluarga korban dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap. Operasi pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang terbagi dalam tiga regu:

1. Regu pertama menggunakan RIB 05 untuk menyisir perairan seluas 2 nautical mile (NM) di sekitar lokasi hilangnya kapal.
2. Regu kedua melakukan penyisiran darat dengan rescue trail sejauh 10 km dari Pantai Ketapan Indah ke Pantai Jetis.
3. Regu ketiga memantau area menggunakan Drone Thermal UAV dari Bukit Mengganti dan menyebarkan informasi ke komunitas nelayan.

Identitas Nelayan yang Hilang

Ketiga nelayan yang hilang kontak adalah:

1. Misrun, 56
2. Sarno, 38
3. Sainu Catur Prayogo, 19

Mereka merupakan warga Jalan Tapang Dengklok RT 004 RW 008, Desa Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.

Unsur yang Terlibat dalam Pencarian

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya:

• Basarnas Cilacap
• SROP Cilacap
• Lanal Cilacap
• Polairud Cilacap
• Distrik Navigasi
• PPSC Cilacap
• SAR Arnavat
• Rapi Cilacap
• Nelayan setempat

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan ketiga nelayan dapat ditemukan dalam keadaan selamat.