Sentimen
Undefined (0%)
1 Jan 2025 : 19.32
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

2025 Dinilai bakal Jadi Ujian Sesungguhnya dari Metode Politik Perorangan Jokowi

1 Jan 2025 : 19.32 Views 22

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

2025 Dinilai bakal Jadi Ujian Sesungguhnya dari Metode Politik Perorangan Jokowi

Esposin, SOLO -- Tahun 2025 dinilai akan menjadi ujian sesungguhnya sekaligus momen pembuktian Joko Widodo atau Jokowi dalam mengelola modal politik yang dimiliki, apakah dengan pendekatan personal (perorangan) atau berbasis partai politik.

"Menarik melihat bagaimana Jokowi mengelola modal politik yang tidak berbasis partai, tapi pengaruh personalnya," tutur Psikolog Politik UNS Solo, Abdul Hakim, saat diwawancarai Espos, Rabu (1/1/2025) siang.

Dia melihat Jokowi cukup berhasil menanamkan pengaruhnya dengan meng-endorse banyak calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dalam Pilkada 2024. Bahkan banyak di antara para calon itu yang berhasil memenangi kontestasi Pilkada.

"Sebagian besar calon yang di-endorse [Jokowi] menang. Tapi kan tidak ada instrumen organisasi partai yang akan mengontrol loyalitas mereka. Jadi kita lihat bagaimana Jokowi bisa menjaga pengaruhnya, terutama kepada calon-calon yang dia endorse," kata dia.

Abdul Hakim berpendapat Jokowi akan terus berusaha membuat dirinya relevan dengan dinamika politik yang terjadi. Sebab Presiden ke-7 RI itu telah menyampaikan akan tetap aktif di politik, kendati sudah purnatugas dan belum mempunyai kendaraan partai politik."

"Jokowi kan menyampaikan akan tetap aktif di politik. Jadi Jokowi bukan tipikal mantan presiden yang menghabiskan waktu melukis atau membuat lagu. Beliau memutuskan menjadi seorang mantan presiden yang tetap muncul di publik dan aktif di panggung politik," tutur dia.

Bagaimana Jokowi mempertahankan pengaruhnya tanpa mesin parpol dan tak lagi menjadi Presiden, menurut Abdul Hakim, bakal menarik dicermati. "Kita akan lihat satu warna atau pendekatan politik baru bagaimana Jokowi mengelola pengaruh politiknya," sambung dia.

Sentimen: neutral (0%)