tirto.id - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal berencana membentuk desa tematik untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Pembentukan suatu desa menjadi desa tematik akan disesuaikan dengan karakteristik desa tersebut. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mencontohkan bahwa nantinya akan ada "desa padi" untuk desa yang memiliki sumber daya pertanian padi.

"Kami sedang membuat modul, misal apa untuk desa padi, desa jagung, termasik desa-desa tematik yang lain," jelas Yandri usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa (31/12/2024).

Penyusunan modul desa tematik tersebut direncanakan rampung sebelum peringatan Hari Desa Nasional pada 15 Januari—sesuai Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 23 Tahun 2024.

"Insyaallah sebelum 15 Januari ketika kick of Hari Desa, di mana desa tematik akan kami mulai insyaallah di Subang [Jawa Barat], semua modul tentang desa-desa tematik itu akan selesai," ungkapnya.

Menurut Menteri Desa dan PDT, modul desa tematik tersebut akan disosialisasikan ke semua desa seluruh Indonesia. Lantas, pemerintah mengalokasikan sekurang-kurangnya 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan.

Pada 2025, pemerintah melalui Kementerian Desa dan PDT menganggarkan Rp71 triliun untuk dana desa yang Rp16 triliun di antaranya untuk ketahanan pangan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menginisiasi Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan yang kali ini digelar di Gedung Gradhika, Pemprov Jawa Tengah.

Rapar koordinasi yang dihadiri pimpinan lintas kementerian ini membahas seputar jaringan irigasi Jawa Tengah, distribusi pupuk bersubsidi, budidaya ikan, ketersediaan dan harga pangan, dan lain sebagainya.

"Kami menggelar rapat koordinasi untuk membahas program prioritas utama pemerintah sekarang, Presiden Prabowo, yaitu swasembada pangan secepat-cepatnya," jelas Zulkifli.

Menurutnya, pertemuan ini penting untuk menyelaraskan visi Kabinet Merah Putih dan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

"Kita harus satu visi-misi karena kita satu tim. Tujuan utamanya swasembada pangan," tegas Zulhas saat konferensi pers.

tirto.id - Ekonomi

Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Fadrik Aziz Firdausi