Sentimen
Undefined (0%)
1 Jan 2025 : 12.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Tinggal Sendirian, Seorang Nenek di Tuntang Semarang Ditemukan Tak Bernyawa

1 Jan 2025 : 12.12 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Tinggal Sendirian, Seorang Nenek di Tuntang Semarang Ditemukan Tak Bernyawa

Esposin, SEMARANG – Warga Dusun Karang Pawon, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mendadak gempar pada Selasa (31/12/2024).  Hal itu karena salah seorang nenek yang tinggal seorang diri, ditemukan meninggal dunia di dalam rumah miliknya.

Kapolsek Tuntang AKP Suramto mengatakan, korban kali pertama diketahui tetangga korban, yang melintas di depan rumah korban. Korban merupakan nenek hidup seorang diri berinisial SW,67.

“Korban hidup seorang diri, untuk suami korban telah meninggal lebih dari 10 tahun yang lalu, dan korban tidak mempunyai anak. Tetangga korban bapak Amin,67, kebetulan melintas di depan rumah korban, lalu mencium bau tidak sedap,” ujar Kapolsek, Selasa (31/12/2024) malam.

Dijelaskan, setelah saksi mencurigai hal tersebut, langsung melaporkan ke Ketua RW setempat yang juga merupakan Personel Polsek Tuntang Aiptu Yulius. Bersama warga sekitar, ketua RW mencoba mengetuk pintu rumah korban, namun karena tidak ada tanda tanda orang didalam rumah dan pintu terkunci dari dalam. Ketua RW bersama warga mendobrak pintu rumah korban.

“Setelah didobrak rumah korban dengan disaksikan warga sekitar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar,” AKP Suramto.

Personel Polsek Tuntang yang mendatangi lokasi kejadian, mendapat informasi bahwa korban sudah sekitar 3 hari tidak keluar rumah. Sedangkan korban, sehari hari bekerja berjualan gorengan keliling di wilayah sekitar Dusun Karang Pawon, Kecamatan Tuntang.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto mengatakan, hasil visum luar tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh personel Inafis maupun medis dari Puskesmas Tuntang, korban langsung dimakamkan pihak keluarga. Dan dari keterangan pihak tetangga maupun keluarga yang masih satu desa dengan korban, korban sering mengeluhkan sakit pada perut dan dada. Sehingga kesimpulan awal, korban meninggal karena sakit dan meninggal lebih dari 3 hari [sebelum ditemukan],” ujar AKBP Ike.

Sentimen: neutral (0%)