Sentimen
Undefined (0%)
1 Jan 2025 : 13.11
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha

Kab/Kota: Dukuh, Ngawi, Sragen

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Kecelakaan Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Gondang Sragen, 1 Orang Meninggal

1 Jan 2025 : 13.11 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kecelakaan Adu Banteng 2 Sepeda Motor di Gondang Sragen, 1 Orang Meninggal

Esposin, SRAGEN -- Kecelakaan lalu lintas adu banteng dua motor di Jalan Winong-Gondang, area persawahan Dukuh Ngelo, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, Rabu (1/1/2025). Kejadian itu mengakibatkan satu orang pengendara motor meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Korban meninggal dalam musibah itu menjadi yang pertama pada 2025 ini. Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Polres Sragen Iptu Muh Nur Arifin kepada Espos, Rabu siang, mengungkapkan korban meninggal bernama Wardo Handoko, 69, warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen. 

Lakalantas itu, ujar dia, terjadi pada pukul 05.45 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 06.00 WIB. "Lakalantas itu melibatkan dua motor, yakni motor Yamaha X Ride berpelat nomor AE 6982 LW yang dikendarai Taufik Wahyu Setiawan, 25, warga Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dan Honda Supra berpelat nomor AD 2669 YE yang dikendarai Wardo Handoko, 69, warga Grasak, Gondang, Sragen," ujar dia.

Nur, sapaannya, menerangkan pengendara Yamaha X Ride dalam kecelakaan adu banteng di Sragen itu mengalami luka-luka, seperti dahi robek, kaki kanan nyeri, dan mulut mengeluarkan darah. Sedangkan pengendara motor Honda Supra, Wardo Handoko, mengalami patah tulang kaki kiri, rusuk kanan, dan kaki kanan, serta tulang lutut patah. Wardo Handoko meninggal dunia di RSUD Sragen.

"Dari keterangan dua orang saksi, lakalantas itu bermula saat motor Yamaha X Ride berjalan dari utara ke selatan. Sementara dari arah berlawanan ada pengendara motor Honda Supra yang sudah lanjut usia. Saat menjelang lokasi kejadian, pengendara motor Yamaha X Ride diduga hilang konsentrasi sehingga berjalan terlalu ke kanan," jelas dia.

Karena jarak sudah terlalu dekat, lanjut Nur, pengendara motor Yamaha lepas kendali dan akhirnya membentur motor Honda Supra sehingga terjadi kecelakaan.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Nengah Adnyana Oka Manuaba mengatakan Wardo Handoko meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat, mengalami pendarahan hidung dan tulang leher patah tertutup serta luka serius lainnya.

Sedangkan korban lainnya dalam kecelaakan adu banteng motor di Sragen itu, Taufik Wahyu Setiawan, mengalami luka ringan. "Awalnya kami mendapat laporan dari polisi tentang adanya lakalantas yang membutuhkan bantuan evakuasi korban. Kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Gondang dan menuju ke lokasi kejadian," jelasnya.

Dalam perjalanan ke lokasi, Nengah informasi korban Wardo sudah dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD Sragen menggunakan ambulans Puskesmas Gondang. Kemudian korban satunya dievakuasi menggunakan ambulans  Puskesmas Jenar ke Intalasi Gawat Darurat RSUD Sragen. Unsur yang terlibat dalam evakuasi itu PSC 119 Sukowati, Puskesmas Gondang, Puskesmas Jenar, PMI Sragen, Polri, dan warga setempat.

Sentimen: neutral (0%)