Esposin, SOLO -- Jumlah kendaraan yang melintasi Kota Solo mencapai 5.969.984 unit selama masa libur Natal dan Tahun Baru atu Nataru, 21-31 Desember 2024. Jumlah itu meningkat 9,78% atau 531.715 unit kendaraan dibanding periode yang sama pada 2023.

Jumlah kendaraan yang melintasi Solo pada 21-31 Desember 2023 sebanyak 5.438.269 unit. Data itu disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo kepada Espos melalui WhatsApp, Rabu (1/1/2025) siang. 

“Masih ada potensi kepadatan arus lalu lintas karena sekolah liburan. Sekolah baru masuk mulai Senin 6 Januari 2025 sehingga potensi padat lalinnya masih ada pada Sabtu ini,” jelas dia.

Menurut dia, sejumlah titik rawan macet masih sama antara sebelum dan sesudah Tahun Baru, yakni destinasi wisata, tempat wisata kuliner, dan titik pemberhentian transportasi publik seperti stasiun dan terminal bus.

“Titik rawan macet termasuk di perlintasan kereta api karena ada kereta api tambahan atau ekstra selama Nataru,” papar Ari.

Pantauan Espos, di simpang Dawung dan Jl Brigjen Sudiarto, Solo, Rabu (1/1/2025) pagi, kondisi arus lalu lintas lengang. Pengguna jalan tetap harus waspada karena sejumlah kendaraan melaju kencang. Sejumlah layanan transportasi publik sudah beroperasi melayani penumpang.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Solo, Dwi Sugiyarso, menjelaskan sedikitnya ada 32 lokasi di Solo yang berpotensi macet selama musim libur Nataru.

Kawasan rawan macet terbagi dalam kategori destinasi wisata, tempat wisata kuliner, dan titik pemberhentian transportasi publik. Pada simpul kuliner, ada tiga lokasi yang berpotensi macet.

Tiga lokasi itu yakni Sate Pak Manto, Rumah Makan Adem Ayem, serta Selat Viens Hasanudin. Sementara itu, pada simpul wisata ada 23 lokasi yang berpotensi macet di antaranya, Simpang Kleco, Tugu Wisnu, Purwosari, Gendengan, Ngapeman, Nonongan, Gemblegan, Dawung, Banjarsari, Balapan, Cengklik, Ngemplak, Sekarpace.

Kemudian kawasan Mal Solo Square, Singosaren, Pasar Klewer, Pasar Gede, Kawasan Alun-alun, Kawasan Masjid Zayed, Solo Safari, Ngarsopuro, Taman Balekambang, serta perlintasan sebidang Pasar Nongko.