Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah menambah jam operasional BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri menjadi lebih malam mulai Rabu (1/1/2025). Bus terakhir berangkat pukul 18.00 WIB dan sampai tujuan pukul 19.50 WIB.

Penambahan jam operasional itu disampaikan Dishub Jateng melalui akun Instagram @brttransjateng. Penambahan jam operasional itu untuk merespons saran dan masukan para pemangku kepentingan BRT Trans Jateng.

BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri berangkat dari Terminal Tirtonadi dan Terminal Tipe C Wonogiri mulai pukul 05.00 WIB. Pemberangkatan akhir dari Terminal Tirtonadi maupun Terminal Tipe C Wonogiri pukul 18.00 WIB.

BRT Trans Jateng selesai operasional pukul 19.50 WIB sampai Terminal Tirtonadi maupun Terminal Tipe C Wonogiri. Sebelumnya pemberangkatan akhir pukul 17.30 WIB.

Penumpang yang ingin naik BRT Trans Jateng di Terminal Tirtonadi kini dilayani di Selasar Timur Kantor BPTD Kelas II Jawa Tengah/Gate H1. Lokasi pemberangkatan sebelumnya dilayani di Shelter Timur Terminal Tirtonadi. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Solo Yulianto Nugroho mengatakan Pemkot Solo mengusulkan penambahan jam operasional BRT Trans Jateng bersamaan dengan rencana penghapusan koridor 6 Batik Solo Trans (BST). Koridor 6 BST dan BRT Trans Jateng memiliki rute yang beririsan.

Semula, BST Koridor 6 akan ditiadakan karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengurangi subsidi BST mulai 2025. Terbaru, Kemenhub akhirnya setuju membiayai tiga koridor BST dari sebelumnya hanya berencana membiayai dua koridor mulai 2025.

Tiga koridor itu meliputi koridor 1, 5, dan 6. Koridor 3 dan 4 akan dibiayai APBD Kota Solo sedangkan koridor 2 tak lagi dilayani bus melainkan feeder BST.  Pemkot Solo melalui  UPTD BLUD Transportasi tetap mengoptimalkan layanan BST dan feeder secara keseluruhan yaitu 12 koridor untuk melayani masyarakat seperti layanan BST sekarang ini.