Esposin, WONOGIRI – Jalur Alas Tunggangan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang dikenal cukup ekstrem kembali meminta korban, Selasa (31/12/2024). 

Sebuah truk bermuatan kayu jati terguling hingga membuat jalur tersebut ditutup sementara selama proses evakuasi. 

Berdasarkan catatan kepolisian, jalur Alas Tunggangan, Desa Ngelo memang dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. 

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, ada sejumlah kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut. 

Karenanya, pengguna jalan diimbau meningkatkan kewaspadaan dan fokus saat melintas di jalur yang berisi sejumlah tikungan tajam dan tanjakan-turunan tersebut.

"Jalur itu termasuk daerah rawan kecelakaan, terutama untuk kendaraan besar," ujarnya seperti dikutip Espos, Selasa.  

Berdasarkan catatan kepolisian, pada Oktober 2019 pernah ada bus AKAP yang tersasar di kawasan Gunung Tunggangan. 

Bus sempat terjebak dalam jalur itu karena tidak bisa menikung. 

Pada 25 Januari 2024, sebuah truk pengangkut daging beku terguling di jalur Alas Tunggangan. 

Sopir truk ketika itu mengaku mengikuti petunjuk peta digital atau Google Maps.

Kemudian pada 2 April 2024, truk pengangkut jagung terguling di Gunung Tunggangan, Jatiroto, Wonogiri. 

Truk itu mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak.

Selain itu, pada Mei 2023, sebuah truk tronton tersesat di lokasi yang sama. 

Setelah tahu medannya sulit, sopir itu memutar balik truknya meski sempat terjebak.

Terbaru, Minggu (29/12/2024) dua bus pariwisata juga terpaksa harus putar balik karena tersesat mengikuti Google Maps di jalur hutan Tunggangan tersebut. 

“Insiden itu menjadi pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku,” ujar dia.

Terguling

Sebuah truk bermuatan kayu jati terguling di tengah jalan Alas Tunggangan, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024). 

Jalur sempat ditutup selama proses evakuasi terhadap truk nahas tersebut.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, kecelakaan tunggal dialami truk berpelat nomor AD 8151 UY. 

Menurutnya, truk muatan kayu jati terguling di jalur Alas Tunggangan yang merupakan jalan alternatif penghubung Kecamatan Tirtomoyo dan Jatiroto pada Selasa pukul 13.00 WIB.

Truk dikemudikan Daryadi, 42, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. 

Beruntung sopir truk itu selamat tanpa luka. 

Kendaraan berat itu melaju dari arah Kecamatan Jatiroto membawa muatan kayu jati sekitar dua kubik yang akan dibawa ke Kecamatan Tirtomoyo.

Saat melintas di jalur tersebut, diduga pengemudi kurang bisa menguasai kendaraan. 

“Kendaraan terguling di tengah jalan sehingga akses lalu lintas sempat tertutup, tidak bisa dilalui kendaraan," kata Anom kepada wartawan, Selasa malam. 

Truk muatan kayu telah dievakuasi personel Polsek, Koramil, dan masyarakat sekitar dengan bantuan truk lain yang menariknya menggunakan tambang. 

Jalan sudah bisa dilalui kembali pada Selasa sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian ditaksir sekitar Rp2 juta.