Sentimen
Undefined (0%)
1 Jan 2025 : 00.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Tokoh Terkait

Diiringi Gerimis, Warga Wonogiri Sambut Pergantian Tahun 2024 ke 2025

1 Jan 2025 : 00.27 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Diiringi Gerimis, Warga Wonogiri Sambut Pergantian Tahun 2024 ke 2025

Esposin, WONOGIRI – Gerimis menyelimuti malam menjelang tahun baru di Pusat Kabupaten Wonogiri, Selasa (31/12/2024). 

Kendati demikian, sejumlah warga tetap menyambut malam pergantian tahun itu di luar ruangan.

Pantauan Espos pada Selasa pukul 23.00 WIB, di Alun-Alun Giri Krida Bakti tidak ada panggung hiburan seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya direlokasi dampak revitalisasi alun-alun tersebut, kini sudah kembali berjualan di kawasan itu.  

Tampak ratusan orang berkunjung ke alun-alun yang belum lama dipercantik itu. 

Mereka datang bersama teman, pasangan, atau keluarga. Meski dibarengi dengan gerimis, sejumlah warga tetap bertahan menghabiskan malam pergantian tahun itu.

Di sisi lain, petugas terkait telah menutup akses kendaraan yang menuju kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti. 

Mereka yang akan masuk ke alun-alun harus berjalan dan memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir tidak jauh dari lokasi. 

Sejumlah aparat kepolisian berjaga di lokasi tersebut. Mereka tersebar di sudut-sudut alun-alun. Ada pula tim kesehatan yang bersiaga di lokasi itu. 

Menjelang pukul 24.00 WIB, sejumlah pengendara sepeda motor berkenalpot brong berkonvoi dengan di kawasan pusat Kabupaten Wonogiri. 

Informasi yang dihimpun, hal serupa juga terjadi di sejumlah kecamatan. Kepolisian berupaya menyisir dan menindaklanjuti mereka yang menggunakan knalpot brong. 

Selain di Alun-Alun Giri Krida Bakti, keramaian juga tampak di kawasan lapangan Pringgodani. 

Kawasan lapangan yang baru selesai direvitalisasi itu dikunjungi sejumlah warga. 

Pantauan Espos dari berbagai media sosial, titik keramaian menjelang malam pergantian tahun juga terjadi di sejumlah kecamatan. 

Misalnya di Kecamatan Giritontro yang menggelar musik dangdut. Hal serupa ada di Kecamatan Selogiri yang mengadakan hiburan campursari. 

Ada pula kecamatan yang menggelar pagelaran wayang kulit. Sebagian warga lainnya memilih berkumpul dengan keluarga dengan mengadakan bakar sate atau sosis.

Tepat pukul 00.00 WIB, banyak petasan kembang api menyala dari berbagai penjuru arah. 

Nyala kembang api itu dibarengi dengan sirine mobil polisi yang berupaya menindak para pengendara yang menggunakan knalpot brong hingga memekakkan telinga warga.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, sebelumnya mengatakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri tidak mengadakan pesta besar pada perayaan malam pergantian tahun 2025. 

Hal itu mengingat cuaca yang akhir-akhir sering hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama.

”Cuacanya sedang begini, kurang baik, sering hujan. Menurut kami cukup rawan kalau harus menyelenggarakan sesuatu yang besar dan mendatangkan banyak orang begitu,” kata Jekek kepada Espos baru-baru ini. 

Perayaan tahun baru , menurut Jekek, Pemkab hanya akan menggelar syukuran. 

Salah satu kegiatannya adalah dengan mengundang dan berdialog dengan para disabilitas di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. 

Kegiatan itu dinilai tidak akan mengurangi kemeriahan tahun baru. Malahan akan lebih inklusif. 

Di sisi lain, kondisi Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri hingga akhir tahun masih dalam tahap revitalisasi. 

Untuk mencegah ada kerusakan dini, maka kegiatan besar di alun-alun ditunda terlebih dulu.

Sentimen: neutral (0%)