Sentimen
Undefined (0%)
31 Des 2024 : 20.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi, Solo, Sragen

Kasus: Kemacetan, pencurian

Polres Sragen Libatkan Pesilat dalam Pengamanan Pesta Kembang Api Malam Ini

31 Des 2024 : 20.27 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Polres Sragen Libatkan Pesilat dalam Pengamanan Pesta Kembang Api Malam Ini

Esposin, SRAGEN -- Polres Sragen melibatkan perguruan silat untuk membantu 350 petugas gabungan yang mengamankan perayaan pesta kembang api pergantian tahun di Alun-alun Sragen, Selasa (31/12/2024) malam ini. 

Petugas gabungan yang terlibat masing-masing dari Polres, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.  

Pesta Kembang Api pergantian tahun diperkirakan bakal dihadiri 5.000 orang dan dimeriahkan dengan konser dangdut koplo. 

Untuk antisipasi kemacetan polisi dan Dishub melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dari arah Solo dan dari arah Ngawi. 

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Selasa sore, menyampaikan ada 350 polisi dan dibantu TNI, Dishub, dan Satpol PP. 

Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia, Polres Sragen menggandeng para pesilat mengingat di Sragen banyak perguruan silat. 

Dia mengatakan mereka bertugas untuk pengamanan internal, terutama untuk penertiban atribut perguruan silat. 

Dia berharap jangan sampai ada gesekan atau singgungan antarperguruan yang berakibat pada perkelahian.

"Dalam pesta kembang api itu juga sudah diatur jenis kembang apinya, termasuk petugasnya, potensi ledakannya dan jenis mesiu yang digunakan. Kami berharap semua pihak bisa menjaga kondusivitas Sragen mulai nanti malam hingga selesai Operasi Lilin Candi pada 2 Januari 2025," ujarnya.

Dia mengimbau pergantian tahun dilakukan dengan kegiatan yang positif, jangan melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Untuk antisipasi kemacetan polisi sudah melakukan rekayasa lalu lintas, terutama di wilayah Gemolong, Sragen, mengingat ada gorong-gorong yang ambrol karena bencana banjir. 

Bagi kendaraan sumbu tiga, ujar dia, tidak boleh melintas mulai pukul 15.00 WIB sehingga malam nanti tidak terjadi kemacetan. 

"Untuk di wilayah Sragen kota sudah disiapkan rekayasa lalu lintas. Kami akan lihat dinamika lalu lintasnya. Ketika volume kendaraan meningkat maka segera dilakukan tindakan kepolisian. Termasuk potensi kriminalitas juga dilakukan cara bertindak yang tepat. Penempatan posko terpadu di Alun-alun itu jadi tepat," jelasnya.

Pesta kembang api itu nanti, kata dia, akan didatangi 5.000 orang sesuai izin yang diajukan ke Polres Sragen. 

Dia mengatakan ribuan orang itu dari wilayah Kota Sragen dan kecamatan-kecamatan di sekitar Sragen dan sekitarnya. 

Dia mengantisipasi potensi penggunaan miras, kemungkinan pencurian kendaraan bermotor, membawa senjata tajam, dan potensi kriminalitas lainnya.

Sentimen: neutral (0%)