Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Tokoh Terkait
Ironi Daerah Lumbung Pangan, 40 Persen Lahan di Jateng Tak Punya Irigasi
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Ironi Daerah Lumbung Pangan, 40 Persen Lahan di Jateng Tak Punya Irigasi](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241231175159-irigasi.jpg?quality=60)
Esposin, SEMARANG – Jawa Tengah (Jateng), merupakan salah satu lumbung pangan Nasional di antara provinsi lainnya. Kendati demikian, ternyata masih ada sekitar 40% lahan pertaniannya tak memiliki irigasi.
Data tersebut terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan di Gedung Gradika Bakti Praja, Kota Semarang, Selasa (31/12/2024).
Oleh karena itu, para bupati/wali kota di 35 kabupaten/kota, diminta untuk mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada pangan dengan optimalisasi irigasi dan pupuk untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Membahas program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan secepat-cepatnya, tidak mungkin hanya pusat, kita harus satu visi-misi, karena kita satu tim,” pinta Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan.
Zulhas, sapaan karibnya, menilai optimalisasi irigasi sangat penting bagi wilayah yang menyandang status lumbung pangan. Sebab, hingga kini, ternyata masih ada 30-40% lahan di Jateng tidak memiliki irigasi.
“Saya minta lahan-lahan pertanian tadah hujan tidak ada irigasinya segera dilaporkan. Kalau yang tidak bisa dialiri irigasi, maka bisa menggunakan pompanisasi,” ucapnya.
Selain itu, optimalisasi penyerapan pupuk di Jawa Tengah juga didorong ditingkatkan karena baru mencapai 72%. Mekanisme penyerapan pupuk telah dipangkas sehingga diharapkan akan mempermudah penyerapan.
Terakhir, pemerintah menjamin seluruh produksi pertanian Jawa Tengah akan terjual. Mengingat, pihaknya sudah tak akan melakukan impor beras, garam dan gula pada 2025.
“Kemarin rapat, hasil pertanian yang tidak terserap akan dibeli langsung oleh pemerintah lewat Bulog [Badan Urusan Logistik]. Harga sudah disesuaikan,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mendukung penuh target swasembada pangan secepat-cepatnya. Pihaknya akan segera memetakan daerah-daerah mana saja yang belum memiliki irigasi.
“Artinya, tugas kita memetakan, mendata, mana irigasi yang rusak, nanti akan dibantu pusat,” kata Nana.
Sentimen: neutral (0%)