Espos, SOLO—Ada yang berbeda di Kampung Batik Kauman karena para wisatawan disambut dengan kemeriahan Kaoem Craft di Teras Wesja, Batik Gunawan Setiawan Kauman, Kota Solo, Selasa (31/12/2024).

KaoemCraft menampilkan pertunjukan jalanan dari berbagai kelompok seni di Solo dan produk kerajinan yang bisa dibeli dengan harga terjangkau. Kaoem Craft berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Koordinator Program, Heru Mataya, mengatakan bahwa KaoemCraft merupakan salah satu program baru yang ada di Kampung Batik Kauman, Kota Solo. Program yang baru pertama kali digelar itu merupakan hasil kerja sama dengan Mataya Arts & Heritage.

“Ini menjadi salah satu upaya agar bisa banyak event yang mendukung kekuatan dari Kampung Batik Kauman,” katanya ketika ditemui Espos di Teras Wesja, Batik Gunawan Setiawan Kauman, Selasa.

Dia mengatakan Kampung Batik Kauman merupakan salah satu tempat yang sering menjadi tujuan para wisatawan dari luar kota dan luar negeri. Dia mencoba mengadakan kegiatan yang bisa mendukung Kauman sebagai kampung wisata.

Pada gelaran pertama KaoemCraft ini, diikuti oleh sekitar 15 pengrajin dan pelaku fesyen yang turut bergabung. Selain itu, ada penampilan dari beberapa komunitas seni yang menampilkan tarian dan peragaan busana dari Batik Gunawan Setiawan.

Peragaan busana dan penampilan tari semua dilakukan di jalan atau tepat di depan Batik Gunawan Setiawan yang beralamat di Jalan Cakra No 21, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

“Saya pikir kampung-kampung seperti ini harus diadakan beberapa kegiatan yang kreatif. Jadi kampung yang bersejarah dan unik ini bisa ditopang oleh kegiatan yang mendukung keunikan ini,” katanya.

Heru melanjutkan, KaoemCraft tidak akan hanya diadakan kali ini saja, namun rencananya akan menjadi event bulanan. Event itu bakal menjadi wadah bagi para pelaku usaha di bidang kerajinan tangan hingga fesyen dari Soloraya.

Owner Anastasia Craft, Anastasia Kartika, yang turut menjual produk kerajinannya di Kaoem Craft menyambut baik rencana diadakannya KaoemCraft sebulan sekali. Terlebih Kauman menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo.

“Apalagi ini anak-anak muda banyak yang ke sini [Kauman],” katanya ketika berbincang dengan Espos, Selasa.

Menurutnya, Kauman memiliki daya tarik sebagai kampung wisata sehingga dengan diadakannya kegiatan seperti KaoemCraft satu bulan sekali akan membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kerajinan dan fesyen bisa bertemu pembeli.

Di Kaoem Craft, Anastasia menjual berbagai macam kerajinan tenun buatan tangan, seperti gelang tenun, tali ponsel, tali tas, tali kamera, samir, dan gantungan kunci.

Harganya bervariasi, mulai dari Rp35.000 untuk gelang tenun hingga Rp375.000 untuk tali tas yang bisa disesuaikan. Gelang tenun adalah produk yang paling laris karena harganya terjangkau dan modis.

Dia memulai bisnis kerajinan tenun ini pada Februari 2018, tetapi sejak tahun 1999, dia sudah memproduksi tas rajut tapestry. Karena hobinya merajut, dia kemudian belajar menenun.

Produk tenun miliknya sudah terjual ke berbagai kota di Indonesia bahkan sampai diminati oleh turis mancanegara. “Seperti tadi banyak yang dari luar kota yang datang ke sini, terus beli produk kami,” katanya.