Sentimen
Undefined (0%)
31 Des 2024 : 12.57
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam, Ular, Ular piton

Kab/Kota: Dukuh, Gunung, Solo, Sragen

Kasus: kebakaran

Dalam Semalam, Petugas Damkar Sragen Tangkap 2 Ekor Ular Piton

31 Des 2024 : 12.57 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dalam Semalam, Petugas Damkar Sragen Tangkap 2 Ekor Ular Piton

Esposin, SRAGEN--Dalam semalam Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen berhasil menangkap dua ekor ular piton berukuran besar yang nyaris memangsa ayam milik warga. Dua ular piton itu ditangkap di dua lokasi yang berbeda, yakni di Bener Kecamatan Ngrampal dan di Soko, Kecamatan Miri, Sragen.

Ular pertama ditangkap di Dukuh Kedungrancang RT 003, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen pada Senin (30/12/2024) pukul 23.24 WIB. Ular yang ditangkap di rumah warga itu sepanjang lima meter. Ular kedua sepanjang 3,5 meter ditangkap di Dukuh Kedunguter, Desa Soko, Kecamatan Miri, Sragen, pada Selasa (31/12/2024) pukul 02.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Tommy Isharyanto kepada Espos.id, Selasa, mengungkapkan ular pertama ditangkap di kandang ayam milik Saminem, 39, warga Kedungrancang. Dia mengisahkan awalnya Saminem mendengar suara ayam petok-petok.

"Kemudian Saminem mengecek ke kandang ayam. Saminem kaget karena ada ular piton yang melilit seekor ayam. Karena takut, Saminem menghubungi petugas Damkar melalui WhatsApp untuk meminta tolong evakuasi. Kami langsung merespons dengan mengirimkan petugas ke lokasi dan ular pun berhasil dievakuasi," ujarnya.

Tommy melanjutkan ular kedua ditangkap pada Selasa dinihari di kandang ayam milik Surono, 43, warga Kedunguter RT 026, Desa Soko, Miri, Sragen. Lokasi tersebut berdekatan dengan kompleks objek wisata Gunung Kemukus Sragen. Dia menerangkan awalnya Surono mendengar suara gaduh ayam di kandang. Surono langsung mengecek ke kandang. Dia dikagetkan dengan penampakan ular piton yang cukup besar melingkar di dekat ayam yang mengeram.

"Surono langsung meminta bantuan Tim Damkar Sragen pos  Gemolong untuk evakuasi," ujar dia.

Dia mengatakan semua ular bisa dievakuasi dengan baik. Dia menyampaikan keberadaan ular yang cukup besar itu menjadikan warga takut dan panik. Tommy mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terkait adanya ular di sekitar lingkungan. Dia menyampaikan musim penghujan menjadi musim menetasnya telur ular dan aktivitas ular menjadi lebih intensif.

Tommy menyarankan untuk antisipasi warga diimbau dapat melakukan bersih-bersih di area semak-semak dan rerimbunan. Dia mengatakan warga juga dapat memotong rumput tinggi/liar, memasang lampu penerangan di area rawan, dan menghubungi petugas Damkar apabila tidak dapat menangani ular secara mandiri.

Warga Kedunguter, Solo, Miri, Surono, 43, mengatakan ular yang ditangkap petugas Damkar semalam merupakan kasus kedua. Dia mengatakan lokasi Kedunguter itu dekat habitat ular piton yakni di Sungai Gunung Kemukus dekat oro-oro. "Ular hendak mau makan ayam. Kalau yang kasus sebelumnya sudah makan ayam, yakni tepatnya 27 November 2024 lalu," kata dia.

Sentimen: neutral (0%)