Esposin, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggelar pengajian akbar di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar dalam rangka menyambut malam pergantian tahun pada Selasa (31/12/2024) malam. 

Malam pergantian tahun kali ini digelar tanpa pesta kembang api. Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan pengajian akbar akan dimulai pukul 19.30 WIB. Pengajian akbar digelar bersama ulama Habieb Muhammad Yahya Baraghbah (Habieb Moya) dari Solo dan Ustaz Supandi dari Semarang.

"Tahun ini tidak ada pesta kembang api. Pemkab hanya menggelar pengajian di Masjid Agung Madaniyah," kata Timotius, Senin (30/12/2024).

Timotius mengatakan pengajian akbar digelar untuk refleksi sekaligus untuk kembali mendekatkan kepada Tuhan dan bersyukur atas apa yang sudah dikerjakan di tahun 2024. Selain itu untuk mendoakan Karanganyar tentram, aman dan damai dalam menyongsong tahun 2025. 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Hari Purnomo mengatakan tidak menggelar kegiatan seni dan budaya serta pesta kembang api menutup tahun 2024 sekaligus untuk menyongsong tahun 2025. Pemkab hanya menggelar pengajian akbar di Masjid Agung Madaniyah.

"Pemkab tidak menggelar pertunjukan seni dan budaya di malam tahun baru besok, hanya pengajian saja di Masjid Agung tanpa pesta kembang api," kata dia.

Dia menuturkan pesta kembang api akan digelar di kawasan wisata Tawangmangu. Pesta kembang api ini akan digelar oleh paguyuban pelaku jasa penginapan di Sekipan, Tawangmangu. Hari mengatakan Tawangmangu akan menjadi pusat keramaian warga saat menghabiskan malam pergantian tahun 2024 dan menyongsong tahun baru 2025. Hal ini sesuai dengan perayaan pergantian tahun di tahun-tahun sebelumnya.

"Ribuan orang akan memadati Tawangmangu saat pergantian tahun nanti. Dan di sana akan ada pesta kembang api  yang digelar paguyuban penginapan di wilayah Sekipan," katanya.

Hari mengatakan hampir seluruh tempat penginapan baik hotel, hostel, vila di wilayah Tawangmangu telah fully booked saat malam pergantian tahun. Wisatawan dari berbagai daerah telah memesan penginapan di Tawangmangu sejak jauh-jauh hari. Selain Tawangmangu, pusat keramaian saat malam pergantian tahun juga akan terjadi di wilayah Karanganyar kota terutama di kawasan Alun-alun Karanganyar. Sayangnya di tahun ini, Pemkab tak menggelar pesta kembang api. 

Terkait dengan rekayasa lalu lintas selama perayaan tahun baru, Hari mengatakan sudah dikoordinasikan dengan Polres Karanganyar. Di mana Polres menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan Tawangmangu dan perkotaan Karanganyar saat pergantian tahun nanti.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan situasional. Rekayasa dilakukan setelah tim Satlantas Polres Karanganyar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral (Rakor Linsek) dengan berbagai stakeholder. Hasilnya, sejumlah cara bertindak (CB) telah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kondisi, saat arus lalu lintas normal maupun terjadi kepadatan di malam pergantian tahun.  

Kasatlantas mengatakan, salah satu rekayasa yang telah disiapkan yakni pengalihan arus lalu lintas menuju kawasan wisata Tawangmangu. "Kita berlakukan situasional. Jadi bila terjadi kepadatan, maka diberlakukan rekayasa lalu lintas," kata dia.

Kasatlantas mengatakan kendaraan dari arah Karanganyar Kota menuju Tawangmangu akan diarahkan melewati jalur lama atau mengarah ke simpang Sumokado. Kemudian, untuk kendaraan dari Tawangmangu menuju kawasan kota akan diarahkan menuju jalur alternatif Matesih. Satlantas akan menerjunkan petugas di lokasi yang mengatur lalu lintas selama rekayasa lalu lintas diberlakukan.