Sentimen
Undefined (0%)
30 Des 2024 : 16.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman, Solo

Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Mbah Celeng Dilakukan Pertengahan 2025

30 Des 2024 : 16.56 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Mbah Celeng Dilakukan Pertengahan 2025

Esposin, SLEMAN – Relokasi makam Kiai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Ketingan, Tirtoadi, Kabupaten Sleman, rencananya dilakukan pada pertengahan tahun 2025. Makam Mbah Celeng merupakan salah satu kawasan yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihonggo-Junction Sleman. 

Humas Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 1.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, mengungkapkan proses pembangunan makam pengganti Kiai Kromo Ijoyo telah mencapai 80%.

"Pembangunan sudah 80% untuk makam penggantinya," kata Agung pada Senin (30/12/2024).

Sedangkan progres konstruksinya meliputi pengecoran lantai makam hingga pembangunan pagar.  

"Sudah cor, ada pagarnya, tinggal diplester sama [kurang] di ornamennya," katanya.

Dalam rancangannya, posisi makam pengganti dibuat lebih tinggi dari posisi lantai makam. Untuk itu dibangun tangga tersendiri untuk mencapai makam.

Selain pagar yang dibangun mengitari makam, gapura dan ornamen kuncup melati juga akan dibangun di area makam Kiai Kromo Ijoyo. Di sisi lain kendati menunjukkan progres konstruksi yang signifikan, pembangunan makam Kiai Kromo Ijoyo diperkirakan kelar pada tahun depan.

Agung mengestimasi relokasi makam Kiai Kromo Ijoyo juga baru akan dilakukan pada pertengahan 2025. 

"Prosesi pemindahan direncanakan pertengahan 2025. Nanti pertengahan 2025 itu otomatis sudah selesai ketika akan dipindahkan," tegasnya. 

Makam Kiai Kromo Ijoyo, menjadi satu dari empat makam yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. Berbeda dengan tiga makam lainnya yang merupakan makam umum, makam Kiai Kromo Ijoyo dipercayai sebagai makam cikal bakal warga di Ketingan, Tirtoadi.

Mendiang dipercaya oleh warga setempat merupakan orang pertama yang tinggal di daerah tersebut dan menjadi cikal bakal Padukuhan Ketingan. Lantaran berada di jalur pembangun Tol Jogja-Solo, makam Mbah Celeng selanjutnya direlokasi di wilayah Ketingan yang lokasinya tak jauh dari makam sekarang.

"Pada waktu itu kan zaman penjajah, jadi itu dulu kan karena mengungsi dari Keraton menyelamatkan untuk keluar dari Keraton, dari Keraton Ngayogyakarta. Jadi waktu itu ya cikal bakale di Ketingan itu," kata Lurah Tirtoadi, Mardiharto.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pembangunan Makam Pengganti Kyai Kromo Ijoyo Mencapai 80%, Tahun Depan Direlokasi

Sentimen: neutral (0%)