Esposin, SOLO -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo mengingatkan sekolah negeri maupun swasta supaya tidak melibatkan siswa dengan urusan kewajiban atau tanggung jawab orang tua mereka.

Anak-anak atau siswa tidak boleh dibebani dengan urusan tanggung jawab orang tua mereka. Hal itu disampaikan Sekretaris Disdik Solo, Abdul Haris Alamsah, saat audiensi dengan wali murid sekolah Al Abidin Solo dengan Komisi IV DPRD Solo, Selasa (24/12/2024).

"Komitmen dinas semua sekolah negeri dan swasta untuk tidak mengaitkan masalah kewajiban orang tua kepada anak. Termasuk tadi ada yang menyampaikan, jangan sampai ada pihak sekolah yang mengaitkan ke anak, dikucilkan atau diapakan," ujar dia.

Menurut Abdul Haris, bila ada sekolah yang mengaitkan anak terkait tanggung jawab orang tuanya, itu merupakan tindakan keliru. "Itu luar biasa kalau memang terjadi. Kami mewanti-wanti sekolah, jangan ada urusan orang tua dengan sekolah yang melibatkan anak," kata dia.

Abdul Haris mencontohkan tindakan yang sangat tidak dibolehkan itu seperti menagih biaya sekolah kepada anak atau siswa. Bila ada orang tua yang belum menyelesaikan kewajibannya terkait pembayaran, menurut dia, harus dikomunikasikan dengan wali atau orang tua mereka.

Dengan alasan dan kondisi apa pun, Abdul Haris menegaskan anak tidak boleh dilibatkan tentang itu. Apalagi sampai anak ditagih atau diberi tahu tunggakan pembayaran sekolah yang menjadi tanggung jawab orang tuanya. "Seperti nagih atau apa, tidak boleh. Pembayaran langsung dengan orang tua," urai dia.

Ihwal sejumlah persoalan di sekolah Al Abidin Solo, Abdul Haris berharap bisa segera ada penyelesaiannya. "Karena kewajiban orang tua memang ada kesepakatan awal, mangga bisa dicicil atau apa lah. Insyaallah nanti bertemu lagi, dengan yayasan," terang dia.

Abdul Haris ingin permasalahan yang terjadi di sekolah Al Abidin bisa menjadi momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan sistem pendidikan. "Ini jadi momen baik, kami lebih bisa masuk ke sekolah swasta, agar tidak terjadi seperti ini," tegas dia.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan ihwal dana BOS mestinya tidak ditutup-tutupi. Sekolah harus memampang informasi tentang dana BOS di sekolah. Ke depan dia ingin ada pertemuan lanjutan melibatkan semua pihak terkait permasalahan di Al Abidin Solo.

"Problem ini saya kira bisa diurai bila ada pertemuan para pihak, wali murid, yayasan, Dinas Pendidikan, dan kami. Sehingga apa yang menjadi kerisauan bisa tersampaikan kepada yayasan dan bisa direspons, Disdik juga bisa memberikan penekanan," ungkap dia.