Sentimen
Undefined (0%)
30 Des 2024 : 17.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunungkidul, Yogyakarta

Tokoh Terkait
Anna Rina Herbranti

Anna Rina Herbranti

Rawan Tanah Amblas, Pengendara Diimbau Tak Lewati Tanjakan Clongop Gunungkidul

30 Des 2024 : 17.26 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Rawan Tanah Amblas, Pengendara Diimbau Tak Lewati Tanjakan Clongop Gunungkidul

Esposin, GUNUNGKIDUL – Masyarakat yang akan berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul diimbau untuk tidak melewati Tanjakan Clongop, Kapanewon Gedangsari dan memilih jalan alternatif lainnya. Hal ini karena jalan tersebut rawan bencana. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta, Anna Rina Herbranti, menyampaikan tanah di sekitar ruas jalan tersebut masih bergerak. Apalagi pada musim hujan seperti sekarang bisa membuat ruas jalan tersebut rawan dilalui kendaraan bermotor. 

“Bila tidak terpaksa sebaiknya jangan melintasi ruas jalan itu,” kata Anna dihubungi, Senin (30/12/2024).

Anna menambahkan DPUP-ESDM saat ini sedang menganalisis kondisi tanah sekitar. Hasil analisis tersebut akan menjadi dasar kajian dan penghitungan kebutuhan konstruksi. Setelah mendapat hasil kebutuhan, pihaknya akan menghitung kebutuhan anggarannya.

Pasca kebutuhan anggaran didapat, Dinas akan mengusulkan kebutuhan anggaran tersebut.

“Soalnya anggaran penanganan saat ini belum tersedia,” katanya.

Lebih lanjut, Anna mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pengamanan di lokasi amblasan.

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengatakan kepolisian setempat dan Dishub telah menutup titik tanah amblas tersebut. 

“Kami memberikan fasilitas waterbarrier dan rambu peringatan,” kata Bayu.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, sebelumnya menyampaikan ruas jalan tersebut amblas dengan panjang sekitar 30 meter dengan kedalaman 2 meter.

Ruas jalan tersebut semakin rawan untuk dilewati lantaran terjadi penurunan secara ajeg. Apabila saat hujan potensi tanah amblas semakin parah.

Senada dengan Suryanto, Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto juga menyatakan penurunan terjadi secara ajeg, bahkan setiap hari. Penurunan terjadi antara 15 hingga 20 sentimeter.

Eko juga berpendapat tanah di lokasi amblasan masih bergerak. Bagian dasar tebing mengalami pergerakan mengarah ke aliran sungai di bawahnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ruas Jalan di Tanjangan Clongop Rawan Amblas, Pengendara Diminta Tidak Melintas

Sentimen: neutral (0%)