Esposin, SOLO -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo mengeluarkan 13.760 surat bukti pelanggaran atau tilang lalu lintas sepanjang 2024, naik 114 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 6.415 surat.

Hal itu terungkap dalam konferensi pers akhir tahun 2024 yang digelar Polresta Solo di Aula Wira Satya 96 Mapolresta Solo, Senin (30/12/2024). Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan serangkaian capaian kinerja jajarannya sepanjang tahun ini.

Di antaranya jumlah tindak pidana yang ditangani Polresta Solo pada 2024 sebanyak 281 kasus. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2023 yang hanya ada 248 kasus.

“Kriminalitas naik 33 kasus pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023,” ungkap dia. Sedangkan untuk penyelesaian kasus pada 2024 mengalami penurunan 22 persen dibandingkan 2023. "Jumlah kasus menunjukkan kenaikan jumlah kejadian pada tahun 2024, tapi terjadi penurunan dalam penyelesaian perkara," ujar dia.

Sedangkan untuk kejadian kecelakaan lalu lintas pada 2024 mengalami penurunan 158 kejadian dibandingkan tahun 2023. Pada tahun ini tercatat 1.073 kecelakaan lalu lintas, sedangkan pada 2023 sebanyak 1.231 kejadian.

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan, dari 57 orang meninggal dunia pada 2023, menjadi 42 orang meninggal dunia pada tahun ini.

Iwan melanjutkan jajaran Polresta Solo berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik tahun ini. Seperti kasus pengrusakan Cafe kulkas Babe di Jl Gatsu dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Sumber dengan tersangka suami korban.

Sedangkan jumlah surat tilang yang dikeluarkan sepanjanag 2024 sebanyak 13.760 lembar. Jumlah itu meningkat tajam dibandingkan 2023 yang hanya ada 6.415 lembar. Peningkatan jumlah tilang tahun ini mencapai  7.344 atau 114  persen.

Sementara dalam pengungkapan kasus narkoba mengalami kenaikan 12 kasus dibandingkan 2023. Pada 2023 tercatat 132 kasus dengan tersangka 170 orang. Sedangkan pada 2024 tercatat 144 kasus dengan tersangka sebanyak 185 orang.

Selain itu, Satnarkoba selama tahun 2024 juga telah melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada warga sebanyak 165 kegiatan dan mendirikan kampung antinarkoba sebanyak 25 lokasi di wilayah Solo.