Esposin, KLATEN – Angka kejahatan di Kabupaten Klaten selama 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya atau 2023. Tingkat penurunan angka kejahatan sebanyak 80 kasus atau 3,97 persen.

Hal itu disampaikan Kapolres Klaten, AKBP Warsono, saat digelar pers rilis di Polres Klaten, Jumat (27/12/2024). Kapolres menjelaskan jumlah kejahatan pada 2023 sebanyak 2.015 kasus. Sementara, jumlah kejahatan selama 2024 sebanyak 1.935 kasus.

Dari data yang dihimpun di Polres Klaten, data kasus kejahatan itu meliputi kecelakaan lalu lintas dan kejahatan umum. “Jadi trennya turun 80 kasus atau turun 3,97 persen,” kata Kapolres

Sementara itu, jumlah penyelesaian kejahatan pada 2023 sebanyak 1.744 kasus dan 2024 sebanyak 1.821 kasus. Artinya, ada peningkatan penyelesaian kejahatan sebanyak 77 kasus atau 4,23 persen. “Persentase penyelesaian perkara pada 2023 sebesar 87 persen dan 2024 sebesar 94 persen, trennya naik 7 persen,” ungkap Kapolres.

Risiko penduduk terkena kejahatan pada 2023 sebanyak 165 orang per 100.000 penduduk dan pada 2024 sebanyak 158 orang per 100.000 penduduk. Artinya, ada penurunan tujuh orang pada risiko penduduk terkena kejahatan. “Selang waktu terjadi kejahatan perbandingannya  pada 2024 lebih lambat 11 menit 32 detik dibandingkan 2023,” kata Kapolres.

Sementara itu, perbandingan angka kasus kecelakaan lalu lintas turun 12 kasus. Pada 2023 tercatat sebanyak 1.580 kejadian kecelakaan lalu lintas. Tahun ini atau 2024, tercatat sebanyak 1.568 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Terkait kasus kejahatan yang menonjol selama 2024, Kapolres mengungkapkan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan narkotika. Polres Klaten menerima laporan 52 kasus curat dengan 50 kasus sudah diselesaikan.

“Laporan untuk kasus narkotika ada 52 kasus, selesai 16 kasus. Curras [pencurian dengan kekerasan] lapor tujuh selesai dua. Curanmor lapor lima selesai tujuh dan selanjutnya. Untuk narkotika itu dari 52 kasus masih berproses,” ungkap Kapolres.

Terkait tindak pidana korupsi, Kapolres mengungkapkan ada dua perkara. Kedua perkara itu masih dalam proses lidik. “Iya, salah satunya itu [dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan keuangan di salah satu bank perusahaan daerah],” jelas Kapolres.

Pada kesempatan itu, Kapolres mengungkapkan sejumlah prestasi yang diraih Polres Klaten. Penghargaan itu yakni Inspiring Professional & Leadership Award 2024, juara I Satwil Penyellesaian Perkara Terbaik tingkat Polres di Polda Jateng periode 1 Juli 2023-20 Juni 2024. Juara II Lomba Tiga Pilar tingkat Polda Jateng 2024.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 atas keberhasilan Pemkab Klaten berkolaborasi dengan Polres dalam menyelenggarakan sistem transportasi perkotaan. Penghargaan dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Klaten.

Penghargaan dari Dirlantas Polda Jateng yakni peringkat dua penilaian keaktifan pelaoran kegiatan Polantas Humanis 2024 dan peringkat tiga kinerja terbaik Polres Tipe A dalam Rangka Anev semester I tahun 2024.