Esposin, SOLO - Tren okupansi kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 terus meningkat. Beberapa KA jarak jauh yang bahkan telah mencapai okupansi di atas 95%, per Kamis (26/12/2024) pukul 09.00 WIB. 

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyampaikan KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tiket kereta api jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah banyak dibeli oleh masyarakat yang ingin bepergian pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Hal tersebut terlihat dari catatan rata-rata okupansi KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 sebesar 79%.

Beberapa KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 yang menjadi favorit masyarakat dan telah mencatat okupansi di atas 95%, per Kamis (26/12/2024) pukul 09.00 WIB adalah sebagai berikut: 

1. KA Taksaka (67) YK-GMR dengan okupansi di atas 100%. 
2. KA Joglosemarkerto (161) SLO-SMT-PWT-YK-SLO dengan okupansi di atas 100%  
3. KA Joglosemarkerto (167) SLO-YK-PWT-SMT-SLO dengan okupansi di atas 100%. 
4. KA Sri Tanjung (242) LPN-SGU-KTG dengan okupansi di atas 100%. 
5. KA Bengawan (245) PWS-PSE dengan okupansi di atas 100%. 
6. KA Progo (247) LPN-PSE dengan okupansi dengan okupansi di atas 100%. 
7. KA Mataram (89) SLO-PSE dengan okupansi di atas 100%. 
8. KA Fajar Utama YK (141) YK-PSE dengan okupansi 96%. 
9. KA Jaka Tingkir  (221) PWS-PSE dengan okupansi 95%. 
10. KA Bogowonto (135) LPN-PSE dengan okupansi 99%. 

Menurutnya, tingginya permintaan akan perjalanan kereta api pada periode liburan tersebut menunjukkan jika masyarakat telah menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini. 

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme penumpang dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam setiap perjalanan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan bepergian pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk merencanakan dengan baik perjalanannya karena penjualan tiket terus berjalan," kata Krisbiyantoro dalam rilis, Kamis (26/12/2024). 

Sementara beberapa KA yang tiketnya masih cukup tersedia hingga 5 Januari 2025 diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Jakarta

Argo Dwipangga (9), Taksaka (67), Taksaka (69), Manahan (79F), Manahan (81F), Taksaka Tambahan (7001), Direct Train (10959), Manahan Tambahan (7015B), KA Tambahan SLO-PSE (10565), KA Tambahan LPN-PSE (10907), Argo Lawu Luxury (7L), Argo Dwipangga Luxury (9L), Taksaka Luxury (67LUX), dan Taksaka Luxury (69LUX).  

2. Tujuan Surabaya

Sancaka (100), Sancaka (98), dan Sancaka (102F). 

3. Tujuan Bandung

Lodaya Tambahan (7021A) dan Lodaya Tambahan/KA Tambahan SLO-BD (7023/10837).

Dikatakan, untuk mengakomodir tingginya permintaan transportasi KA ke arah Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Daop 6 Yogyakarta menambah 12 KA tambahan. Saat ini okupansi KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta masih cukup tersedia untuk perjalanan hingga 5 Januari 2025.

Sementara pada hari Natal 2024, Rabu (25/12/2024), KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 47.944 penumpang datang dan berangkat menggunakan KA jarak jauh di seluruh stasiun Daop 6. Jumlah tersebut terdiri dari jumlah keberangkatan 26.350 penumpang, dan jumlah kedatangan sebanyak 30.086 penumpang.

Menurut Krisbiyantoro tingkat kedatangan di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta hingga hari Natal tersebut masih cukup tinggi dibanding keberangkatan.

 "Saat ini tingkat kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan dengan keberangkatan. Itu berarti pada periode setelah Natal diperkirakan berbalik dan tingkat pemesanan tiket pun akan melonjak. Kami berharap masyarakat dapat mempersiapkan dengan baik tanggal perjalanannya menggunakan KA," lanjut dia.

Berdasarkan data Daop 6 Yogyakarta, 5 stasiun dengan jumlah volume penumpang tertinggi pada Hari Natal 2024, Rabu (25/12/2024), adalah sebagai berikut. 

1. Stasiun Yogyakarta: penumpang naik 10.372 orang, penumpang turun 12.435 orang.  
2. Stasiun Lempuyangan: penumpang naik 6.150 orang, penumpang turun 6.230 orang.
3. Stasiun Solo Balapan: penumpang naik 5.213 orang, penumpang turun 5.755 orang. 
4. Stasiun Purwosari: penumpang naik 1.215 orang, penumpang turun 1.261 orang. 
5. Stasiun Klaten: penumpang naik 934 orang, penumpang turun 1.539 orang. (Bayu Jatmiko Adi)