Espos.in, TEGAL -- Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, membara akibat kebakaran 22 unit kapal nelayan yang terjadi pada Jumat (27/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Meski sudah 12 jam berlalu, sampai saat ini proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas, mengungkapkan, pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pengawasan dan melokalisasi lokasi kejadian untuk mencegah penyebaran api lebih lanjut.

"Proses pemadaman dan pendinginan terus berlangsung untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa," katanya seperti dilansir Antara. 

Banyaknya bahan bakar cair di kapal-kapal yang terbakar serta tiupan angin menjadi tantangan besar dalam upaya pemadaman Pelabuhan Tegas yang membara akibat kebakaran. 

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan mengalami kesulitan menjinakkan kobaran api yang terus merembet ke kapal lain.

Kepala Satuan Polairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto, menambahkan, sejumlah kapal yang berhasil diselamatkan telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.  

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Arif Wahyudi, mengatakan sampai pukul 15.00 WIB, proses pemadaman masih berlangsung. Adapun kendala yang dihadapi karena posisi perahu terbakar berada di tengah.

“Dugaan [kebakaran] karena percikan api. Dan ini api belum padam, masih dilakukan upaya pemadaman. Kebakaran kapal juga meluas di beberapa kapal, total sudah ada 15 unit dan masih berkembang,” kata Arif kepada Espos.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran kapal yang membuat Pelabuhan Tegal membara. Kebakaran kapal di Pelabuhan Pelindo Tegal ini merupakan kali keempat sejak 2021.