Sentimen
Undefined (0%)
27 Des 2024 : 15.29
Informasi Tambahan

Event: salat Jumat

Kab/Kota: Boyolali, Dukuh, Ngasem, Semarang, Solo

Kasus: kecelakaan

Kecelakaan Truk Terguling Timpa Pagar Rumah di Jalan Solo-Semarang Boyolali

27 Des 2024 : 15.29 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kecelakaan Truk Terguling Timpa Pagar Rumah di Jalan Solo-Semarang Boyolali

Esposin, BOYOLALI -- Satu unit truk bermuatan sekitar 23 ton batu split mengalami kecelakaan terguling di Jalan Solo-Semarang, Dukuh Rejosari, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (27/12/2024) siang. Truk tersebut menimpa pagar warga dan muatannya tumpah ke halaman rumah warga.

Terpantau di lokasi, truk berwarna merah dengan pelat nomor E 9064 AB masih terguling di lokasi dan menunggu derek hingga pukul 14.30 WIB. Pemilik rumah, Iswanto Purnomo, 36, menyampaikan kejadian sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, ia baru pulang seusai Salat Jumat.

“Informasi dari driver, bannya pecah lalu minggir, ternyata tanahnya ambles, mau digeser sudah terlanjur jatuh,” kata dia kepada wartawan di lokasi. Ia mengatakan soal ganti rugi pagar yang rusak, Iswanto mengaku telah berbicara dengan driver dan mencari solusi terbaik untuk ganti rugi.

Untuk pagar rumahnya yang rusak, kata dia, panjangnya sekitar delapan meter. Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyampaikan kronologi kecelakaan berawal dari truk yang membawa batu split basah berjalan dari arah barat ke timur atau arah Semarang ke Solo.

“Sesampainya di lokasi ban sebelah kiri meletus, sehingga sopir menepikan kendaraan dengan tujuan mengganti ban. Tapi ternyata saat dia menepi, terlalu ke tepi sekali dekat dengan talut yang ada di pinggir jalan, lalu ambles kemudian terguling ke pekarangan warga,” kata dia

Budi menyampaikan truk berjalan pelan karena bebannya berat, sehingga saat berhenti, talut di pinggir jalan tidak kuat menahan. Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, terdapat kerugian berupa pagar milik warga dan talut yang merupakan bagian dari jalan nasional.

“Kerugiannya sekitar Rp10 juta,” kata dia. Sementara itu, sopir, Giyanto, 43, mengatakan ban sisi kiri tengah yang berada di bagian dalam truknya pecah. “Untuk kerugian ini, kami juga negosiasi dengan pemilik rumah. Ini saya bawa split dari Bawen menuju Ngasem,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)