Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Libur Natal 2024: Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3 Ton, Ini Penyebabnya!
Espos.id
Jenis Media: Jogja
![Libur Natal 2024: Sampah di Pantai Parangtritis Capai 3 Ton, Ini Penyebabnya!](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241226171746-sampah-pantai-parangtritis.jpg?quality=60)
Esposin, BANTUL -- Selama periode Libur Natal 25-26 Desember 2024, volume sampah di Pantai Parangtritis mengalami lonjakan signifikan, mencapai sekitar 3 ton. Sampah yang menumpuk di kawasan pantai ini diduga terbawa oleh aliran sungai akibat hujan deras yang mengguyur daerah Bantul dan Kota Jogja pada 24 Desember 2024.
Penyebab Sampah di Pantai Parangtritis
Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis, Suranto, mengungkapkan bahwa sampah yang menumpuk sebagian besar berasal dari sungai. Hujan dengan intensitas tinggi membawa sampah dari Sungai Opak, Progo, dan Winongo ke laut, sehingga sampah terdampar di Pantai Parangtritis.
Ia menambahkan, sampah yang terdampar bukan berasal dari wisatawan, melainkan sampah domestik, seperti plastik kemasan dan bungkus shampo, dengan sedikit ranting pohon. "Sampah pengunjung hanya berupa botol minum dan bungkus makanan," kata Suranto.
Penanganan Sampah di Pantai Parangtritis
Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul bersama petugas kebersihan berusaha menangani tumpukan sampah ini agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan. Namun, Suranto mengaku bahwa penanganan sampah yang berasal dari aliran sungai menjadi tantangan, terutama mengingat jumlah petugas yang terbatas.
"Jumlah petugas kebersihan di Pantai Parangtritis tetap 23 orang, dan mereka tetap bekerja meskipun selama liburan Natal dan Tahun Baru," tambah Suranto.
Imbauan untuk Wisatawan
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo, menyarankan agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan di pantai. "Pengunjung diharapkan membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan di sekitar pantai," ujarnya. Hal ini diharapkan dapat meringankan tugas petugas kebersihan yang sudah bekerja keras menangani sampah kiriman dari sungai.
Lonjakan Sampah Selama Libur Nataru
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, memperkirakan terjadi lonjakan sampah sekitar 10-15% selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Puncak lonjakan sampah ini terjadi di Pantai Parangtritis, karena kawasan ini merupakan destinasi wisata yang populer di Bantul," ujarnya.
Bambang juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu membuangnya pada tempat yang telah disediakan. Pengolahan sampah selama libur Nataru akan melibatkan beberapa Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantul, termasuk Modalan, Niten, Argodadi, dan beberapa TPS3R lainnya.
Sentimen: neutral (0%)