Sentimen
Undefined (0%)
26 Des 2024 : 16.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Kurs Rupiah Bertahan di Rp16.000-an, Pengamat Yakin Ekonomi Masih Aman

26 Des 2024 : 16.43 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Kurs Rupiah Bertahan di Rp16.000-an, Pengamat Yakin Ekonomi Masih Aman

Espos.id, JAKARTA - Kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat meskipun nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh di atas Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).  Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengamini klaim pemerintah yang menyebut perekonomian Indonesia masih bagus.

“Sejumlah fundamental ekonomi Indonesia yang masih lebih baik dibandingkan negara Amerika Latin seperti Brasil. Contohnya, defisit anggaran RI yang mencapai minus 2,7% masih lebih baik dibandingkan Brasil yang minus 8,7%. Selain itu, defisit transaksi berjalan sebesar 0,7% juga lebih baik dari Brasil yang 2,9%,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).

Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah menguat 7 poin atau 0,04% menjadi Rp16.190 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.197 per dollar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia melemah ke level Rp16.208 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.159 per dollar AS.

Menurut dia, pelemahan rupiah hari ini masih lebih baik dibandingkan mata uang negara-negara lain seperti won Korea Selatan, yen Jepang, hingga real Brasil. “Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal daripada internal. Salah satunya adalah tensi geopolitik di Timur Tengah dan Eropa antara Rusia dan Ukraina, perlambatan ekonomi di Tiongkok serta kemenangan Donald Trump dalam pilpres Amerika Serikat,” kata Ibrahim.

Walaupun mengalami penurunan nilai tukar, ada sisi positif dari situasi ini, yakni dapat meningkatkan daya saing ekspor, terutama ekspor sumber daya alam (SDA) yang menjadi andalan Indonesia.

“Indonesia juga diuntungkan dari pelemahan rupiah karena neraca perdagangan yang terus positif, bahkan melebar pada November 2024,” ungkap dia.

Sentimen: neutral (0%)