Sentimen
Undefined (0%)
25 Des 2024 : 21.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tips Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Wanita Menurut Dokter RS JIH Solo

25 Des 2024 : 21.44 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Tips Memilih Kontrasepsi yang Tepat untuk Wanita Menurut Dokter RS JIH Solo

Esposin, SOLO - Memilih alat kontrasepsi yang tepat sangat penting bagi wanita yang ingin merencanakan kehamilan, baik untuk menunda maupun menjarangkan kehamilan. 

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K), pemilihan metode kontrasepsi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wanita dan kesepakatan dengan pasangan. 

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih kontrasepsi yang tepat:

1. Pilih Berdasarkan Kepribadian dan Aktivitas

Dokter Bima menekankan bahwa kepribadian dan gaya hidup wanita dapat memengaruhi pilihan alat kontrasepsi.

"Jika seorang wanita memiliki kepribadian yang disiplin, pil KB bisa menjadi pilihan yang baik karena harus diminum setiap hari sesuai jadwal," ujarnya.

Selain itu, bagi wanita yang memiliki gaya hidup aktif dan tidak ingin terganggu dengan haid setiap bulan, kontrasepsi suntik tiga bulan bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.

"Metode ini akan memberikan kebebasan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti saat puasa atau salat," tambahnya.

2. Pemilihan Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui

Bagi ibu yang sedang menyusui, Dr. Bima menyarankan untuk memilih kontrasepsi yang tidak memengaruhi produksi ASI.

"Kontrasepsi non-hormonal, seperti IUD (KB spiral), adalah pilihan terbaik karena tidak memengaruhi kualitas atau kuantitas ASI,"ujarnya.

Namun, jika wanita lebih memilih metode hormonal, ada pil KB khusus untuk ibu menyusui atau KB suntik tiga bulan yang tidak mengganggu produksi ASI.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K).(Istimewa)
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K).(Istimewa)

 

3. Konsultasikan dengan Pasangan

Pemilihan kontrasepsi tidak hanya melibatkan keputusan dari wanita, tetapi juga harus disepakati bersama dengan suami.

"Beberapa wanita merasa nyaman dengan IUD, namun suami mungkin merasa tidak nyaman dengan keberadaan alat tersebut. Jika itu terjadi, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya yang lebih cocok bagi pasangan tersebut,"jelas dr. Bima.

4. Pilihan Kontrasepsi Permanen

Bagi pasangan yang sudah merasa tidak ingin memiliki anak lagi dalam jangka panjang, kontrasepsi permanen seperti sterilisasi bisa menjadi pilihan.

"Sterilisasi adalah pilihan bagi pasangan yang sepakat untuk tidak hamil lagi, baik itu melalui pria atau wanita," jelas dr. Bima.

5. Konsultasi dan Pemeriksaan Rutin

Dokter Bima juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih kontrasepsi, serta melakukan pemeriksaan rutin jika memilih alat kontrasepsi yang memerlukan pemantauan, seperti IUD.

"Setelah pemasangan IUD, sebaiknya lakukan pemeriksaan sebulan sekali, kemudian setiap tiga bulan, enam bulan, dan setahun sekali, untuk memastikan alat tersebut tetap berfungsi dengan baik," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)