Sentimen
Undefined (0%)
25 Des 2024 : 19.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Benarkah Radang Amandel Bisa Diatasi Tanpa Operasi? Ini Kata Dokter RS JIH Solo

25 Des 2024 : 19.37 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Benarkah Radang Amandel Bisa Diatasi Tanpa Operasi? Ini Kata Dokter RS JIH Solo

Esposin, SOLO — Radang amandel, atau tonsilitis, adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama anak-anak. Biasanya, kondisi ini diatasi dengan cara medis yang beragam, mulai dari penggunaan obat-obatan hingga prosedur operasi. 

Namun, benarkah radang amandel bisa diatasi tanpa harus melalui operasi? 

Berikut penjelasan dari dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di RS JIH Solo, dr. Bodro Prastowo, Sp. THT-KL.

Penyebab Radang Amandel

Radang amandel disebabkan oleh berbagai faktor, dan penanganannya harus disesuaikan dengan penyebabnya.

"Radang amandel bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau kondisi tubuh yang sedang menurun daya tahan tubuhnya," ujar dr. Bodro dalam rilis belum lama ini.

Selain itu, lanjutnya, radang amandel juga sering terjadi ketika daya imun tubuh sedang lemah. Menurutnya, untuk mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh penurunan daya imun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

"Untuk itu, perlu istirahat yang cukup, menjaga kebersihan, dan menjaga asupan makanan dan minuman yang higienis," ujarnya.

Pengobatan Radang Amandel Tanpa Operasi

Meskipun radang amandel seringkali dikaitkan dengan prosedur operasi, dr. Bodro menjelaskan banyak kasus radang amandel yang bisa diatasi tanpa operasi.

"Bila penyebab radang amandel terkait dengan penurunan daya imun, tindakan awal adalah dengan memperbaiki sistem kekebalan tubuh," katanya.

"Jaga kebersihan diri, seperti cuci tangan sebelum makan, konsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat," imbuhnya.

Selain itu, obat-obatan juga dapat membantu mengurangi gejala radang amandel.

"Jika keluhan utama adalah nyeri dan demam, minum obat seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit," jelas dr. Bodro.

Dijelaskan, obat kumur juga dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan, serta vitamin untuk memperbaiki gizi tubuh.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dari RS JIH Solo, dr. Bodro Prastowo, Sp. THT-KL.(Istimewa)
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dari RS JIH Solo, dr. Bodro Prastowo, Sp. THT-KL.(Istimewa)

 

Kapan Harus Melakukan Operasi?

Meski demikian, dalam beberapa kasus tertentu, tindakan operasi bisa diperlukan untuk mengatasi radang amandel. Bodro menyebutkan beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan untuk operasi.

"Jika radang amandel sering kambuh lebih dari lima kali dalam setahun, dan keluhan seperti nyeri tenggorokan sangat tinggi sehingga mengganggu kemampuan menelan, itu bisa menjadi indikasi untuk dilakukan operasi," jelasnya.

Kondisi lain yang bisa memicu tindakan operasi adalah jika amandel terlalu besar dan menyebabkan gangguan pernapasan, seperti mendengkur, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

"Pada kasus di mana amandel terlalu besar atau sering menyebabkan masalah pernapasan, operasi pengangkatan amandel bisa menjadi pilihan terbaik," ujarnya.

Pencegahan Radang Amandel

Radang amandel dapat dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

"Menjaga higienitas, seperti mencuci tangan sebelum makan, serta menghindari konsumsi makanan yang kurang bersih atau tidak terjaga dengan baik, dapat mengurangi risiko radang amandel," saran dr. Bodro.

Sentimen: neutral (0%)