Esposin, ASTANA — Pesawat Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku menuju ke Grozny, Rusia jatuh di bandara Aktau di Kazakhstan barat, Rabu (25/12/2024), begini kronologi detik-detik jatuhnya pesawat tersebut.

Pesawat tersebut mengalami gangguan cuaca buruk berupa kabut tebal di tengah perjalanan menuju Grozny sehingga memaksa pilot mengalihkan pendaratan ke Bandara Aktau, Kazakhstan, di pesisir timur Laut Kaspia.

Selama penerbangan, data FlightRadar24 menunjukkan pesawat menghadapi gangguan GPS kuat yang mengakibatkan pengiriman data penerbangan ADS-B tidak akurat.

Berdasarkan rekaman video amatir yang diunggah sejumlah akun media sosial, salah satunya @clashreport di X (dulu Twitter), saat menuju Aktau, pesawat terlihat berputar ke kanan dengan ketinggian yang naik-turun secara signifikan.

Di menit-menit terakhir sebelum jatuh, pilot dilaporkan berusaha melakukan pendaratan darurat setelah pesawat menabrak burung dan selang beberapa waktu kemudian pesawat jatuh menghantam tanah yang memunculkan ledakan dan api besar, diikuti asap hitam tebal yang membubung ke langit.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Azerbaijan Airlines passenger plane flying from Baku to Grozny crashed in Aktau, Kazakhstan. <a href="https://t.co/EnicqHcTGM">pic.twitter.com/EnicqHcTGM</a></p>&mdash; Clash Report (@clashreport) <a href="https://twitter.com/clashreport/status/1871814550041039106?ref_src=twsrc%5Etfw">December 25, 2024</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Dilansir Sputnik, Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan menyebut pesawat jatuh di bandara Aktau. “52 personel dan 11 unit peralatan Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan tiba di Aktau di lokasi kecelakaan. Setibanya di sana, pesawat itu ditemukan terbakar. Unit penyelamat mulai memadamkan api. Informasi tentang para korban saat ini sedang diklarifikasi, laporan awal menunjukkan bahwa ada yang selamat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Menurut pendataan awal, sebanyak 32 orang selamat dari kecelakaan tersebut, namun data masih bisa bertambah. Menurut kantor berita tersebut pesawat mengangkut 62 penumpang dan 5 awak.

Kecelakaan diduga disebabkan oleh tabrakan dengan sekawanan burung. Kementerian Transportasi Kazakhstan telah mengumumkan bahwa penyelidikan khusus akan dilakukan atas kecelakaan itu.

Kapten kru memilih untuk mengalihkan ke lapangan terbang alternatif setelah tabrakan burung memunculkan situasi darurat di dalam pesawat, dan akhirnya memilih Aktau sebagai tujuan.

Layanan operasional Kazakhstan saat ini terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Badan Transportasi Udara Federal Rusia sedang berkomunikasi dengan AZAL, serta otoritas penerbangan Azerbaijan dan Kazakhstan.

Dilaporkan, penumpang pesawat terdiri dari 37 warga negara Azerbaijan, 16 warga negara Rusia, enam warga negara Kazakhstan, dan tiga warga negara Kirgistan.