Sentimen
Undefined (0%)
25 Des 2024 : 16.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kontrasepsi Bisa Menaikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter RS JIH

25 Des 2024 : 16.44 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Kontrasepsi Bisa Menaikkan Berat Badan, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter RS JIH

Esposin, SOLO — Banyak wanita yang masih khawatir bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat menyebabkan peningkatan berat badan. 

Lantas, benarkah anggapan ini? Apakah penggunaan kontrasepsi bisa membuat berat badan naik?

Menurut  Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K), anggapan ini sebenarnya bisa dianggap separuh fakta dan separuh mitos, tergantung pada jenis kontrasepsi yang digunakan.

Kontrasepsi Non-Hormonal: Tidak Memengaruhi Berat Badan 

Bima menjelaskan kontrasepsi non-hormonal, seperti kondom dan IUD (Intrauterine Device) non-hormonal, tidak berpengaruh pada berat badan sama sekali.

"Misalnya, IUD yang tidak mengandung hormon, serta kondom, tidak memengaruhi berat badan. Ini sudah terbukti melalui penelitian dan literatur medis yang ada," jelasnya dalam rilis.

Penting untuk dicatat bahwa ada IUD yang mengandung hormon, tetapi efeknya terhadap berat badan juga sangat minimal dan tidak signifikan.

"Meskipun ada IUD hormonal, penelitian menunjukkan bahwa alat ini tidak memengaruhi berat badan pemakainya," ujarnya.

Kontrasepsi Hormonal: Bisa Meningkatkan Berat Badan, tapi Tidak Drastis

Di sisi lain, penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntik KB, dan implan, memang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

"Kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntik KB, dan implan, dapat memengaruhi kenaikan berat badan, namun efeknya biasanya tidak terlalu signifikan," ungkap dr. Bima.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K).(Istimewa)
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sosial RS JIH Solo, dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K).(Istimewa)

 

Pil KB dan Suntik KB: Pengaruhnya Terhadap Berat Badan

Untuk pil KB, dr. Bima menjelaskan bahwa alat kontrasepsi ini bekerja dengan cara menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Penggunaan pil KB yang rutin dapat menyebabkan sedikit peningkatan berat badan, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa semua pengguna pil KB akan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Sementara itu, untuk KB suntik, dr. Bima menjelaskan ada perbedaan antara suntik KB satu bulan dan suntik KB tiga bulan.

"KB suntik yang diberikan setiap bulan tidak terlalu berpengaruh pada berat badan, namun KB suntik tiga bulan cenderung sedikit lebih kuat pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan," ujarnya.

Meskipun demikian, dr. Bima menekankan bahwa kenaikan berat badan ini tidak akan terjadi secara drastis, dan tidak semua wanita yang menggunakan KB suntik tiga bulan akan mengalami peningkatan berat badan yang signifikan.

Dokter Bima juga menambahkan kenaikan berat badan saat menggunakan kontrasepsi hormonal dapat dipengaruhi oleh faktor kondisi tubuh masing-masing pasien.

"Misalnya, jika pasien memiliki gangguan metabolisme seperti diabetes melitus atau obesitas, maka kemungkinan besar akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan meskipun menggunakan kontrasepsi hormonal," katanya.

Sentimen: neutral (0%)