Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Event: open house
Kab/Kota: Semarang
Gelar Open House, Ini Pesan Keuskupan Agung Semarang di Hari Natal 2024
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Gelar Open House, Ini Pesan Keuskupan Agung Semarang di Hari Natal 2024](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241225124235-uskup-semarang.jpg?quality=60)
Esposin, SEMARANG – Keuskupan Agung Semarang menggelar open house perayaan Natal 2024. Masyarakat dari berbagai lintas agama diperbolehkan untuk berkunjung ke kediaman Keuskupan Agung Semarang yang beralamat di Jalan Pandanaran Nomor 13, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Sekretaris Keuskupan Agung Semarang, Romo Silvester Susianto Budi, mengatakan perayaan malam Natal 2024 khususnya di Gereja Katedral berjalan dengan tertib dan lancar. Banyak umat Kristiani yang berdoa dan mengikuti Ekaristi Natal.
“Pesan Natal tahun ini mengambil tema yakni mari kita pergi ke Betlehem yang diambil dari Injil Lucas dan mengajak kita untuk seperti gembala. Selalu mencari Tuhan, mencari Allah dalam hidup kita. Di tengah kesuksesan kita, di tengah kegiatan kita, jangan sampai melupakan Tuhan,” kata Romo Silvester saat ditemui Espos, Rabu (25/12/2024).
Pada perayaan Natal 2024 ini, Romo Silvester menekankan kepada umat untuk selalu mencari dan melibatkan Tuhan dalam semua urusan kehidupan. Dia meyakini cara seperti itu bisa mengubah kehidupan.
Setiap tahunnya, Keuskupan Agung Semarang rutin menggelar open house. Pihaknya juga secara terbuka mengundang seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang suku atau agama.
“Bapak Uskup mengundang semua termasuk pejabat, masyarakat umum, umat Katolik untuk datang mensyukuri anugerah Tuhan dan bersuka cita merayakan Natal 2024,” paparnya.
Pentingnya Menjaga Persaudaraan
Lebih lanjut, Romo Silvester turut menyampaikan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat. Dia berharap umat beragama di Kota Semarang tetap menjaga rasa persatuan dan persaudaraan yang sudah terjalin sangat baik.
Apalagi Tahun Baru 2025 mendatang merupakan tahun Yubelium. Romo Silvester menerangkan tahun Yubelium adalah pengharapan bagi dunia yang terdampak perang dan krisis iklim.
“Semoga kita semakin bersaudara sebagai satu bangsa. Bapak Uskup mengajak kita untuk selalu datang kepada Tuhan, datang ke Betlehem kita masing-masing dan menatap tahun depan dengan penuh harapan serta penuh rasa syukur,” tukasnya.
Sentimen: neutral (0%)