Esposin, NGAWI – Libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk bertemu sanak keluarga. Di Terminal tipe A Kertonegoro Ngawi, tercatat belasan ribu penumpang turun dari ratusan bus, Selasa (24/12/2024).

Tetapi, pihak Terminal Ngawi mencatat terjadi penurunan tipis pada jumlah kedatangan bus pada puncak arus Mudik Nataru dibanding tahun 2023 lalu.

Kepala Terminal Tipe A Kertonegoro Ngawi Ali Imron Hariyadi mengungkapkan berdasarkan data yang dihimpun selama 24 jam pada Senin (23/12/2024) menunjukkan peningkatan intensitas kedatangan penumpang tercatat 13.978 orang dengan total 900 bus. 

Jumlah tersebut menurutnya didominasi penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dalam data yang terlapor, jumlah total bus yang masuk pada puncak mudik Nataru mengalami penurunan sebanyak 6,86 persen dibanding tahun lalu.

“Jelang puncak libur Nataru ini tercatat ada 6.383 bus masuk ke Terminal Kertonegoro, jumlah tersebut jika dibanding hari biasa meningkat cukup signifikan, tapi jika dibanding tahun lalu yang sebanyak 6.853 bus, menurun sekitar 6,86 persen,” ucapnya, Rabu (25/12/2024).

Penurunan intensitas kedatangan bus tersebut, ujar Kepala Terminal Ngawi, disebabkan dekatnya jangka waktu antara libur Nataru dan libur lebaran yang hanya terpaut dua bulan.

Hal itu diperkuat dengan informasi yang dihimpun pihak terminal dari para agen bus yang ada di Terminal Ngawi.

“Kami menduga karena dekatnya jarak libur Nataru dan Lebaran, kan cuma terpaut dua bulan saja. Itu juga dibenarkan para agen bus disini,” jelas Ali Imron.

Dalam catatan pihak terminal, hampir 70 persen armada bus yang masuk berjenis ekonomi, jumlah tersebut tidak mengalami lonjakan maupun penurunan yang berarti saat libur Nataru ini.

Dia menyebut kenaikan jumlah armada bus justru ada pada bus jenis Patas, persentase lonjakan jumlah armada mencapai 30 persen dengan berbagai tujuan.

“Tapi justru yang Patas melonjak sekitar 30 persen, tujuannya antara lain Magelang, Surabaya, Jogja, maupun Semarang,” tambah dia.

Sementara itu, Faida, salah satu mahasiswa yang pulang ke Ngawi menyampaikan sengaja pulang kampung untuk bertemu keluarga dan menikmati libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di rumah.

Dia menyebut suasana bus yang ditumpanginya cukup ramai tetapi tidak berdesak-desakan seperti lazimnya libur panjang.

“Saya dari Surabaya, habis ujian semester kemarin jadi pulang ke Ngawi, kebetulan Nataru juga. naik bus ekonomi tadi, di dalam cukup longgar sih nggak desak-desakan kaya libur panjang biasanya,” ucap dia.