Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dukuh, Sragen
Jalan Penghubung Antardukuh Desa Gading Sragen Ambles Sepanjang 40 Meter
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Jalan Penghubung Antardukuh Desa Gading Sragen Ambles Sepanjang 40 Meter](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241225051745-25jalan-ambles.jpg?quality=60)
Esposin, SRAGEN -- Jalan penghubung antardukuh di Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, Jawa Tengah ambles sedalam 60 cm setelah hujan mengguyur di desa tersebut, Selasa (24/12/2024) sore.
Amblesnya jalan itu sepanjang 40 meter dan lebarnya sekitar 2 meter.
Jalan tersebut menghubungkan Dukuh Cengklik dengan Dukuh Ngledok, Desa Gading, Tanon.
Kejadian tersebut sempat diunggah warga di media sosial, baik di Facebook maupun di Instagram.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen R. Triyono Putro, langsung turun tangan ke lokasi setelah mendapat informasi pada Selasa malam.
Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tetapi baru dilaporkan ke BPBD pada pukul 18.50 WIB dan langsung direspons pada pukul 20.38 WIB.
Dia menjelaskan kejadian tanah ambles itu dilaporkan Camat Tanon Rinaldhy Arief Wicaksono.
Peristiwa itu, jelas dia, berada di lingkungan Dukuh Cengklik, RT 016, Desa Gading, Tanon, Sragen.
"Awalnya pada pukul 15.00 WIB, wilayah Kabupaten Sragen diguyur hujan dengan intensitas sedang, termasuk di wilayah Desa Gading, Tanon. Hujan deras itu mengakibatkan air masuk ke retakan jalan penghubung utama Dukuh Cengklik dengan Dukuh Ngledok. Retakan jalan itu terjadi sejak sepekan lalu," ujar Triyono yang diamini Camat Tanon.
Triyono melanjutkan air yang masuk ke retakan tersebut membuat jalanan menjadi ambles sedalam 60 cm dengan retakan semakin lebar.
Dia menyebut jalan yang ambles sepanjang 40 meter dan lebar jalan yang ambles 2 meter memanjang.
Dia menyampaikan amblesnya jalan itu berdampak pada lima keluarga, yakni keluarga Ngadimin, Ngadiyo, Tugiyo, Minto Dikromo, dan Yamamiyanto.
"Jalanan itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Aktivitas warga sehari-hari menjadi terganggu. Lima rumah milik warga tersebut dikhawatirkan terancam bila terjadi gerakan tanah susulan," jelas Triyono.
Dia mengatakan lokasi jalan berada di atas tebing dan dikhawatirkan longsor.
Dia menyebut jalan yang sudah longsor sepanjang 4 meter karena kontur tanahnya labil.
Dia mengimbau kepada warga supaya waspada dan hati-hati bila terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Kepada pihak terkait segera dilakukan penanganan untuk pencegahan longsor susulan," jelas dia.
Sentimen: neutral (0%)