Esposin, KLATEN – Tim Satlantas Polres Klaten bergerak cepat mengungkap aksi balap liar di ruas jalan raya Jogja-Solo, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan yang berujung tabrakan beruntun, Selasa (24/12/2024) dini hari.

Seorang pelaku diberi bukti pelanggaran (tilang) sementara sepeda motor yang dipakai balap liar disita polisi. 

Video peristiwa tabrakan beruntun buntut dari aksi balap liar tersebut beredar luas di media sosial.  

Belakangan diketahui aksi membahayakan masyarakat itu diketahui terjadi di ruas jalan raya Jogja-Solo, Desa Kemudo, tepatnya di ruas jalan depan Puskesmas Prambanan. 

Para pelaku balap liar beraksi, Selasa (24/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan pada Selasa dini hari anggota Satlantas mendapatkan informasi kecelakaan itu. 

Polisi langsung mengecek ke lokasi kejadian dan kondisinya sudah tidak ada aktivitas. 

Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi.

Selang beberapa jam setelah kejadian, polisi mendapati salah satu joki balap liar. 

Kondisi pengendara balap liar itu mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan. 

“Kondisinya luka ringan. Kami datangi langsung. Kami sudah imbau ke pengemudi agar tidak mengulangi lagi balap liar dan kami temui orang tuanya. Kami juga imbau teman-teman yang bersangkutan maupun komunitasnya,” kata Alif saat dihubungi Espos, Selasa malam.

Atas kejadian tersebut, pengemudi balap liar yang masih berumur 17 tahun itu dikenai sanksi tilang. 

Sepeda motor yang digunakan untuk balap liar diamankan polisi. 

“Untuk pengemudi balap liar lainnya tetap kami telusuri,” kata Alif.

Alif mengungkapkan aksi balap liar itu terjadi berawal dari media sosial. 

Para pengemudi balap liar itu sebelumnya janjian untuk balapan di ruas jalan tersebut. 

Para joki balap liar itu berasal dari luar wilayah Klaten.

Diberitakan sebelumnya, video aksi balap liar berujung kecelakaan beruntun beredar di media sosial. 

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menegaskan bakal menindaklanjuti video viral tersebut.

“Ini kami cek ya. Tentu harapan kami tidak terjadi seperti itu lagi, mengingat juga mengganggu pengguna jalan yang lain,” kata Kapolres saat ditemui di sela pengecekan pengamanan di Gereja Maria Assumpta Klaten, Selasa (24/12/2024).

Kapolres menjelaskan hingga kini belum ada laporan terjadi kejadian tersebut. 

Namun polisi tetap menindaklanjuti aksi balap liar di jalan nasional itu. 

“Belum ada laporan yang masuk. Tetapi kami dalami dan kami coba identifikasi dari yang ada di video tersebut,” jelas Kapolres.

Aksi balap liar membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan yang lain. 

Terlebih saat ini memasuki libur natal dan tahun baru (Nataru) yang diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas.

Kapolres mengungkapkan patroli rutin sudah sering dilakukan untuk mencegah kejahatan jalanan termasuk aksi balap liar.

Kapolres mengimbau warga segera melapor ke polisi jika mengetahui aksi balap liar di sekitar mereka agar bisa segera ditindaklanjuti dan tak mengganggu kenyamanan masyarakat. 

Terkait balap liar yang beredar di media sosial, Kapolres memperkirakan dilakukan di antara pukul 02.00 WIB hingga menjelang Subuh.