Esposin, KLATEN–Polres Klaten melakukan sterilisasi ke sejumlah gereja yang menjadi skala prioritas pengamanan. Selain sterilisasi, Polres menyerahkan alat metal detector ke belasan gereja sebagai alat pelengkap keamanan.

Sterilisasi dilakukan di 10 gereja yang ada di Kabupaten Bersinar. Tim sterilisasi menyisir ke berbagai sudut gereja. Selain menggunakan metal detector serta mirror, Polisi menerjunkan anjing K-9 Jibom dalam sterilisasi itu.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan sterilisasi dimaksudkan untuk memastikan gereja aman dari benda-benda mencurigkan. Dengan sterilisasi itu, jemaah gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal merasa nyaman dan tetap aman.

Selain sterilisasi, Kapolres menjelaskan Polres Klaten menyerahkan bantuan alat metal detector kepada keamanan gereja. Bantuan alat metal detektor itu diberikan ke 15 gereja yang masuk skala prioritas salah satunya memiliki jemaat banyak. “Kami berikan bantuan ini untuk membantu pihak keamanan gereja mengecek barang bawaan jemaat yang datang,” jelas Warsono saat ditemui wartawan di sela pengecekan.

Selain sterilisasi, Kapolres menjelaskan Polisi bersinergi dengan pengurus gereja bersama-sama melakukan pengamanan gereja sebelum hingga seluruh rangkaian ibadah natal selesai. Tak hanya gereja-gereja besar, pengamanan juga dilakukan di seluruh gereja di Klaten berjumlah 151 gereja.

Kasatsamapta Polres Klaten, AKP Edris Prayitno, menjelaskan sterilisasi dilakukan di 10 gereja. Ada dua tim sterilisasi Polres Klaten yang memastikan gereja aman dari benda-benda yang dilarang. “Sterilisasi dilaksanakan di 10 gereja yang paling besar. Personel kami menggunakan metal detector, mirror dan dibantu dari K-9 yang khusus Jibom,” jelas Edris.

Salah satu panitia Natal di Gereja Maria Assumpta Klaten, Puja Puspito, mengungkapkan total ada 10.000 jemaah yang akan melaksanakan ibadah misa Natal di gereja tersebut. Mereka dibagi dalam empat sesi. Soal pengamanan, Puja menjelaskan pengamanan melibatkan berbagai pihak termasuk kepolisian dan TNI.