Sentimen
Undefined (0%)
24 Des 2024 : 19.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Mata Minus Makin Bertambah, Apa Bisa Disembuhkan? Ini Kata Dokter RS JIH Solo

24 Des 2024 : 19.39 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Mata Minus Makin Bertambah, Apa Bisa Disembuhkan? Ini Kata Dokter RS JIH Solo

Esposin, SOLO - Mata minus, atau miopi, adalah salah satu masalah penglihatan yang umum dialami oleh banyak orang. 

Sayangnya, meskipun banyak yang mencari solusi agar mata minus bisa sembuh total, faktanya mata minus tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi ketergantungan pada kacamata, salah satunya dengan prosedur Lasik (Laser Assisted in Situ Keratomileusis).

Menurut Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M, lasik merupakan tindakan bedah refraktif yang menggunakan teknologi laser untuk memodifikasi lapisan kornea. 

Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi kekuatan dioptri pada kornea, sehingga sinar cahaya yang masuk dapat terfokus langsung pada retina, mengatasi masalah mata minus yang umumnya menyebabkan titik fokus sinar jatuh di depan retina. 

Dengan prosedur ini, pasien bisa terbebas dari ketergantungan pada kacamata. Namun, perlu diperhatikan bahwa Lasik tidak dapat menjamin mata minus tidak akan muncul kembali jika penambahannya masih progresif. Jika mata minus terus bertambah lebih dari 0,75 di setiap tahun, maka meskipun telah menjalani prosedur Lasik, ada kemungkinan minusnya bisa kembali. 

Oleh karena itu, prosedur Lasik biasanya baru disarankan bagi mereka yang sudah berusia lebih dari 18 tahun, di mana bola mata sudah berhenti berkembang dan penambahan minus pun cenderung melambat.

"Prosedur Lasik umumnya dilakukan pada usia dewasa, di atas 18 tahun, karena pertumbuhan bola mata pada usia tersebut sudah berhenti. Sementara pada anak-anak, prosedur ini tidak diperbolehkan," jelas dr. Sri Wardhani.

Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M.(Istimewa)
Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M.(Istimewa)

 

Faktor Penyebab Mata Minus dan Progresifitasnya

Selain faktor usia, penyebab mata minus yang terus bertambah juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan kebiasaan buruk sehari-hari. 

Faktor genetik, seperti riwayat keluarga yang memiliki masalah serupa, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami mata minus. Di sisi lain, kebiasaan buruk seperti terlalu sering menatap layar gadget, membaca dalam jarak dekat, atau kurangnya aktivitas luar ruangan juga dapat mempercepat progresivitas mata minus.

"Kasus mata minus memang ada yang progresif dan ada pula yang tidak. Faktor genetik dan kebiasaan buruk seperti kurangnya aktivitas luar ruangan serta kebiasaan menggunakan gadget atau membaca terlalu lama bisa memperburuk kondisi mata," tambahnya.

Cara Mencegah Mata Minus Bertambah

Meskipun mata minus tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah progresivitasnya, terutama pada kasus mata minus ringan hingga sedang. Salah satu cara yang sudah terbukti efektif adalah dengan menggunakan tetes mata atropine dosis rendah. 

Selain itu, kacamata multifokal dan lensa kontak Ortho-K juga dapat membantu mencegah penambahan minus.

"Walaupun tidak bisa membuat minus hilang sepenuhnya, kita bisa mencegah agar minus tidak terus bertambah dengan penggunaan tetes mata atropine dosis rendah, kacamata multifokal, atau lensa kontak Ortho-K," jelas dr. Sri Wardhani.

Kacamata multifokal, yang memiliki lensa dengan dua atau lebih fokus berbeda, membantu mengurangi ketegangan mata saat melihat objek dari jarak dekat. Sementara itu, lensa kontak Ortho-K yang digunakan pada malam hari dapat membentuk permukaan depan kornea sehingga saat bangun tidur, penglihatan tetap jernih tanpa perlu kacamata.

 

Sentimen: neutral (0%)