Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan puncak arus mudik Natal dan tahun baru di pelabuhan akan kembali terjadi pada 25-26 Desember. Sebelumnya, kata Budi, puncak mudik telah terjadi pada Sabtu (21/12).

"Puncak di penyeberangan terjadi pada tanggal 21 yang kemarin, hari Sabtu, dan diperkirakan nanti terjadi kembali di tanggal 25 dan 26," ungkap Budi Gunawan pada Selasa (24/12/2024).

Hal itu diungkapkan Budi Gunawan usai mengunjungi Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat. Budi menyebut saat ini pihaknya juga telah memantau beberapa titik kritis yang terdampak cuaca ekstrem.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa titik kritis yang kami juga pantau terus akibat cuaca ekstrim, di antaranya tanah longsor, banjir dan hujan yang curah dan tinggi di daerah Sulawesi Selatan, kemudian di daerah Jawa Timur, Sukabumi, Jawa Barat, maupun beberapa gunung seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, kemudian Gunung Lewatobi dan Gunung Ibu di Maluku Utara," kata Budi.

Budi menjelaskan beberapa titik kritis itu seperti daerah yang longsor, terkena banjir, hingga hujan dengan curah hujan tinggi. Budi menyebut saat ini pemerintah telah menyiapkan tim tanggap bencana yang terdiri dari TNI-Polri hingga BNPB.

"Pemerintah telah menyiapkan tim tanggap bencana yang terdiri dari kekuatan TNI dan Polri, kemudian BNPB, termasuk pemerintah daerah," sebut Budi.

Sementara itu, diketahui, Budi Gunawan telah melakukan peninjauan di beberapa gereja untuk memastikan Ibadah Misa Natal 2024 berlangsung dengan lancar. Budi mengatakan saat ini sudah terdapat 1854 titik pos terpadu hingga pelayanan untuk memastikan kelancaran Natal dan tahun baru 2025.

"Sore hari ini ada beberapa gereja yang kami datangi juga dalam hal untuk memastikan ibadah Misa Suci Natal bisa berlangsung dengan lancar, kemudian dengan aman, dan damai," ungkap Budi.

"Beberapa spot penggelaran personil dari Polri dan TNI sudah sangat siap pada 1854 titik pos terpadu, termasuk pos-pos pelayanan untuk memastikan semua kegiatan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan lancar, dengan aman, dan damai," ujarnya.

(whn/whn)