Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI, UGM
Kab/Kota: Bojonegoro, Jati, Karet, London, Solo
Apa Itu Belalang Setan yang Diduga Beracun? Ketahui Fakta Uniknya
Espos.id
Jenis Media: Lifestyle
![Apa Itu Belalang Setan yang Diduga Beracun? Ketahui Fakta Uniknya](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241224182151-belalang-setan.jpg?quality=60)
Esposin, SOLO--Baru-baru ini beredar kabar meninggalnya seorang warga Bojonegoro Jawa Timur diduga akibat keracunan seusai mengonsumsi belalang setan. Apa itu belalang setan dan seberapa berbahayakah binatang jenis serangga tersebut?
Dalam artikel ini, Espos akan mengulas tentang apa itu belalang setan. Mengutip laman resmi Universitas Gadjah Mada, Selasa (24/12/2024), belalang setan atau Aularches miliaris (L.) merupakan belalang anggota Famili Pyrgomorphidae, ordo Orthoptera.
Belalang setan mempunyai ciri-ciri kepala dan thorak berwarna gelap kebiruan dan bagian lateralnya kuning cerah, abdomen bagian tergit dan sternit berseling merah-kuning. Sedangkan sayapnya berwarna hijau dengan bercak kuning.
Warna-warna pada badan organisme tersebut memberikan peringatan untuk menjauhkan diri dari predator. Belalang setan dapat ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Belalang setan itu memiliki perilaku yang unik, yaitu apa bila terganggu, maka akan mengeluarkan busa dari bagian thoraksnya. Cairan tersebut berbau menyengat. Cairan tersebut bermanfaat sebagai salah satu cara mempertahankan diri mereka terhadap pemangsanya.
Belalang setan adalah belalang pemakan segala. Laman serangga.id menginformasikan serangga ini memiliki berbagai macam nama seperti belalang kopi, belalang hantu, belalang tutul utara, atau belalang busa.
Walaupun belalang itu sangat populer sebagai serangga peliharaan, statusnya sebagai hama pertanian dan bersifat polifagus alias memakan banyak jenis tanaman. Di antaranya, daun jeruk, tebu, dadap, kelapa, pisang, lempeni, kakao, kayu jati, singkong, jambu mete, jambu biji, mangga, karet, hingga kopi.
Lebih lanjut diterangkan, belalang setan memiliki siklus hidup yang relatif cukup lama dengan jenis belalang lainnya. Siklus hidup belalang setan berkisar antara 9-10 bulan, dengan empat bulan di antaranya dalam fase telur.
Menguti RRI.co.id, berdasarkan penelitian R.W.G. Hingston berjudul The Liquid-Squirting Habit of Oriental Grasshoppers yang diterbitkan dalam jurnal Transactions of the Entomological Society of London, saat terancam, belalang ini mengeluarkan busa atau cairan beracun dari tubuhnya, terutama dari sendi-sendi kakinya. Cairan ini mengandung senyawa kimia yang berpotensi membahayakan predator.
Predator yang mencoba memakan belalang setan sering kali langsung mundur setelah terpapar cairan beracun tersebut. Hal ini menunjukkan efektivitas mekanisme ini sebagai bentuk perlindungan.
Sementara itu, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor Kep-13/MUI/ IV/Tahun 2000 tentang Makan dan Budidaya Cacing dan Jangkrik, menempatkan belalang seperti halnya jangkrik, yaitu sejenis serangga yang boleh (mubah/halal) dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan kerugian (mudarat). Penting diketahui, bahwa tidak semua jenis belalang aman dikonsumsi.
Sentimen: neutral (0%)