Sentimen
Undefined (0%)
24 Des 2024 : 16.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo

Tokoh Terkait

Libur Nataru, Jalur Alternatif Dieng Ekstrem bagi Wisatawan, Simak Rute Amannya

24 Des 2024 : 16.13 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Libur Nataru, Jalur Alternatif Dieng Ekstrem bagi Wisatawan, Simak Rute Amannya

Esposin, WONOSOBO – Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, sebanyak 58.000 pengunjung diprediksi bakal memadati kawasan objek wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).

Ribuan wisatawan pun diminta untuk mematuhi petunjuk jalan dan diimbau menghindari sejumlah jalan alternatif yang ekstrim atau tak terbiasa dilalui wisatawan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo, Sri Fatonah Werdiyati Ismangil, tak menampik bahwasanya kawasan menuju Dieng sering macet tiap momen Nataru karena tingginya kunjungan wisatawan.

Meski demikian, pihaknya mewanti-wanti bagi para wisatawan yang tak tahu medan untuk tidak sembarangan mengambil jalur alternatif.

“Memang ada jalan alternatif lewat Sikarim, tapi jalannya terlalu ekstrim, tak rekomendasi untuk wisatawan, hanya direkomendasikan untuk paket wisata dengan kendaraan khusus seperti Jepp 4×4 dengan driver pengalaman,” kata Fatonah saat dihubungi Espos, Selasa (24/12/2024).

Termasuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Air Terjun Sikarim dan Swiss Van Java, imbuh Fatonah, diminta untuk tak melewati jalur Sembungan atau Dieng. Ia menyarankan agar melewati jalur Mlandi-Sirangkel.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo, Agus Santoso, menambahkan ada sejumlah jalan alternatif dengan medan landai yang bisa dilalui wisatawan ketika ingin berkunjung ke Dieng. Misalnya wisatawan dari arah Temanggung menuju ke Wonosobo, bisa melalui Jalur Candiyasan.

“Jadi tak perlu masuk ke kota. Dari Kretek bisa langsung belok kanan, sekitar 12 kilometer sampai Andongsili. Alternatif lainnya bisa masuk Banjarnegara terus ke kota,” saran Agus.

Meski demikian, Agus mengimbau agar wisatawan terus mengecek perkembangan situasi terkini di lapangan dari sosial media (Medsos) Disperkimhub Wonosobo. Selain itu, wisatawan juga diminta untuk senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan badan dan kendaraan mengingat, medan di Wonosobo cukup ekstrem.

“Ikuti juga arahan atau petunjuk petugas yang nantinya berada di lapangan. Kemudian pastikan kendaraan sehat, termasuk kendaraan angkut, pastikan sudah ramp cek,” ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)