Sentimen
Undefined (0%)
24 Des 2024 : 16.23
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Club Olahraga: Dewa United, Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSS Sleman

Kab/Kota: Bogor, Semarang, Sleman, Solo, Yogyakarta

Kasus: zona merah

Liga 1 2024/2025 Musim yang Berat bagi Persis Solo, PSIS dan PSS Sleman

24 Des 2024 : 16.23 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Liga 1 2024/2025 Musim yang Berat bagi Persis Solo, PSIS dan PSS Sleman

Esposin, SOLO -- Liga 1 2024/2025 menjadi musim yang berat bagi tiga klub sepakbola yang bertetangga yakni Persis Solo, PSS Sleman dan PSIS Semarang. 

Ketiga tim dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1 musim 2024/2025. 

Bahkan klub kebanggaan warga Solo, Persis kini berada di zona degradasi dan kesulitan meraih kemenangan di lima laga terakhir. 

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, kini berada di peringkat ke-16 klasemen dengan koleksi poin 10. 

Anak asuh Ong Kim Swee baru mendapatkan 10 poin. Dari 16 kali pertandingan, Persis baru menang dua kali, empat imbang dan 10 kali kekalahan. 

Gempuran besar masalah internal maupun eksternal terjadi untuk ketiga tim tersebut mulai dari PSIS Semarang yang terancam sanksi FIFA untuk bursa transfer musim ini, Persis Solo yang sedang terpuruk beradaptasi untuk manajemen serta pelatih baru, dan PSS Sleman yang harus menelan kepahitan atas kasus yang terjadi beberapa tahun silam. 

Hal tersebut bisa jadi yang menghambat pergerakan laju masing-masing tim.

PSIS Semarang yang harus menunda belanja pemain di bursa transfer yang sudah dibuka sejak, Kamis (19/12/2024). 

Padahal PSIS sedang memproses rekrutan baru asal Brazil, Gustavo Souza.

Saat ini PSIS berada di peringkat 13 dengan koleksi 17 poin, hasil dari lima menang, dua kali imbang dan sembilan kali kalah. 

Sedangkan Persis Solo yang masih berkutat untuk adaptasi dengan kepengurusan manajemen dan pelatih baru masih belum membuahkan hasil maksimal untuk peforma musim ini.

PSS Sleman harus dikurangi 3 poin atas implementasi putusan dari komite disiplin PSSI karena pelanggaran atas kasus tindak pidana suap pada tahun 2018 silam. 

Sedikit lebih baik dari Persis, tim asal D.I. Yogyakarta itu berada di peringkat 14 dengan koleksi 12 poin, hasil dari empat kemenangan, tiga imbang serta sembilan kali kalah. 

Berbagai masalah itu menjadikan pecah fokus masing-masing menajemen tim sehingga peformanya merosot begitu jauh.

Tentunya hal ini sangat mengejutkan untuk dua klub besar Jawa Tengah, PSIS Semarang dan Persis Solo sebab pada musim lalu kedua tim tersebut termasuk 10 besar. 

PSIS pada urutan ke-6 dan Persis Solo ke-7 penurunan performa bermain yang cukup drastis dari kedua tim tersebut pada musim ini.

Sedangkan PSS Sleman tidak jauh berbeda dengan musim lalu yang menempati posisi ke-13 pada klasemen terakhir. 

Meski begitu, PSS Sleman menjadi perwakilan klub dari D.I.Y yang bermain dalam Liga utama.

Masing-masing klub mengoleksi jumlah kekalahan lebih banyak dari jumlah kemenangan. Persis Solo mengoleksi 10 kekalahan, empat seri, dan dua kemenangan.

PSIS Semarang dengan sembilan kekalahan, dua seri, dan lima kemenangan. 

PSS Sleman dengan sembilan kekalahan, tiga seri, dan empat Kemenangan.

Ketiga klub tersebut dihantui ancaman zona merah klasemen dan berusaha untuk melaju menjauhi zona tersebut. 

Urutan paling bawah dari ketiga klub tersebut adalah Persis Solo saat ini berada pada klasemen ke-16 dengan raihan 10 poin, PSS Sleman diposisi ke-14 dengan 12 poin, PSIS Semarang diposisi ke-15 dengan raihan 17 poin.

Meski begitu, tiga klub ternama dari dua provinsi tersebut masih belum bisa menunjukan tren positif pada pekan ke-16 ini dan harus bertengger dibawah klasemen.

Serempak tiga klub ternama dua provinsi tersebut menelan kenyataan pahit atas kekalahannya pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025.

Persis Solo masih belum mencapai satu kemenangan untuk lima pertandingan terakhir. Sebelumnya saat laga tandang melawan Dewa United harus menelan kekalahan 2-1 di Stadion Pekansari, Kab. Bogor, Sabtu (21/12/2024).

Lalu PSS Sleman hanya mampu membawa satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir. 

Harus pulang dengan kekalahan saat menghadapi Persija Jakarta dengan skor 3-1 di Stadion JIS, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).

PSIS  Semarang juga harus menghadapi kekalahan telak dari Malut United dengan Skor 3-1 di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (22/12/2024).

Ketiga klub dari kota besar itu kompak memberikan statement optimis untuk mengejar ketertinggalan pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

Sentimen: neutral (0%)