Sentimen
Undefined (0%)
24 Des 2024 : 16.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Jadi Korban Perampasan, Perempuan Asal Ambarawa Ditemukan Penuh Luka di Klaten

24 Des 2024 : 16.28 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jadi Korban Perampasan, Perempuan Asal Ambarawa Ditemukan Penuh Luka di Klaten

Esposin, KLATEN–Seorang perempuan asal Ambarawa diduga menjadi korban penganiayaan dan perampasan serta dibuang di wilayah Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten. Korban berinisial H, 43, ditemukan berlumuran darah dan mengalami luka pada bagian kepala serta wajah.

Peristiwa itu terjadi, Senin (23/12/2024) dini hari. Lokasi kejadian di jalan desa wilayah Desa Troso, Kecamatan Karanganom. Korban yang seorang diri mendatangi rumah salah satu warga tak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Karanganom Klaten AKP Panut Haryono membenarkan peristiwa itu. Polsek menerima informasi itu setelah salah satu warga melaporkan ada seseorang yang mengetuk pintu dan meminta bantuan dengan kondisi luka-luka.

“Sekitar pukul 04.00 WIB kami menerima laporan dari warga yang didatangi oleh seseorang kondisinya luka-luka. Kemudian kami cek ke TKP, kami antar berobat ke RS PKU Muhammadiyah Jatinom,” kata Panut saat dihubungi Espos, Selasa (24/12/2024).

Anggota Polsek Karanganom kemudian mengecek lokasi kejadian. Di sekitar lokasi kejadian ditemukan ceceran darah. Selain di tepi jalan, ceceran darah juga ditemukan di pinggir selokan.

Panut menjelaskan lokasi ceceran darah dengan rumah warga yang diketuk pintu oleh korban sekitar 100 meter. Dia mengungkapkan setelah korban tersadar, korban mengungkapkan sebelumnya bertemu dengan teman kencan yang dia kenal melalui salah satu aplikasi percakapan.

Mereka kemudian bertemu dan menginap di salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Ceper. Sekitar pukul 00.15 WIB, H diajak keluar oleh terduga pelaku dengan alasan mencari makan mengendarai sepeda motor milik korban.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban dipukuli oleh pelaku hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, dia ditinggalkan di lokasi kejadian. Sejumlah barang milik korban raib. Barang-barang tersebut yakni sepeda motor matik, ponsel serta sejumlah perhiasan seperti gelang dan cincin. Sementara itu, kondisi korban terus membaik.

“Untuk pelaku masih dalam lidik,” kata Panut 

 

Sentimen: neutral (0%)