Sentimen
Undefined (0%)
24 Des 2024 : 13.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Kasus: kecelakaan

Operasi Simpatik, Polisi Sragen Bagikan Kopi kepada Pengemudi Mobil Luar Kota

24 Des 2024 : 13.57 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Operasi Simpatik, Polisi Sragen Bagikan Kopi kepada Pengemudi Mobil Luar Kota

Esposin, SRAGEN--Sejumlah mobil, truk, tranvel, dan truk dihentikan tim gabungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen dan TNI di exit tol Pungkruk, Sragen, Selasa (24/12/2024). Puluhan kendaraan itu bukan ditilang tetapi pengemudinya diberikan satu cup kopi yang siap diminum di perjalanan supaya tidak mengantuk dan tetap berkonsentrasi selama berkendaraan.

Operasi simpatik itu dilakukan Satlantas dan TNI untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama masa Operasi Lilin Candi 2024. Ada 100-an cup kopi yang dibagikan kepada puluhan pengemudi dan awak bus/travel. Kendaraan yang dihentikan merupakan kendaraan dari luar kota, seperti berpelat H, B, L, AG, D, dan pelatihan luar kota lainnya. Kendaraan yang dihentikan berasal dari arah jalur tol dan dari arah Gemolong/Sumberlawang.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatlantas AKP I Putu Asti Hermawan Santosa kepada wartawan, Selasa, menyampaikan Polres Sragen bersama TNI dan tim di Pos pengamanan Pungkruk melaksanakan operasi simpatik dan humanis kepada pengguna kendaraan yang berpelat luar kota. Dia mengatakan mereka merupakan pemudik yang melintas di Sragen atau mudik ke wilayah Sragen. 

"Dalam operasi itu kami melaksanakan pembagian kopi gratis di sepanjang jalur exit tol Pungkruk dan persimpangan Pungkruk Sidoharjo. Dengan pembagian kopi gratis itu, kami berharap para pengemudi bisa berkonsentrasi selama berkendara sehingga bisa mencegah lakalantas," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam operasi simpatik itu memprioritaskan kendaraan dari luar kota dengan jarak tempuh yang jauh. Dia menerangkan Sragen menjadi titik lelah dalam perjalanan. Oleh karenanya, Putu menyatakan pemberian minuman kopi menjadi tepat untuk meningkatkan konsentrasi dan menjaga ketahanan tubuh.

"Variannya banyak, ada kopi hitam dan kopi susu serta kopi tawar. Dengan pemberian kopi itu dapat membantu mereka dalam menjaga konsentrasi," ujarnya.

Putu mengatakan selama Nataru daya tampung kendaraan masih memungkinkan di jalanan Sragen. Kendati demikian, Putu sudah menyiapkan cara bertindak ketika memang diperlukan dan ketika terjadi peningkatan ekskalasi jumlah kendaraan saat puncak mudik dan balik Nataru. "Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. Selama ini kepadatan lalu lintas masih landai. Puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Desember 2024 dan puncak arus balik pada 2 Januari 2025," kata dia.
.

Sentimen: neutral (0%)