Esposin, WONOGIRI — Ajang car free day atau CFD Kabupaten Wonogiri bakal kembali digelar di Jl Ir Sukarno, kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri mulai tahun baru 2025. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan selama lebih kurang tiga bulan, CFD Wonogiri direlokasi di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Lokasi CFD akan kembali di Jl Ir Sukarno, kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

“Mulai tahun depan CFD kembali di Jl Ir Sukarno, perkiraannya mulai pertengahan Januari 2025,” kata Wahyu saat ditemui Espos di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (23/12/2024).

Wahyu menjelaskan pada September 2024, CFD Wonogiri direlokasi ke Jl Gatot Subroto lantaran irigasi dan trotoar di Jl Ir Sukarno direvitalisasi, Alun-Alun Giri Krida Bakti dan Bundaran Patung Sukarno juga menyusul direvitalisasi. Pemkab Wonogiri akan berkoordinasi dengan para pedagang sebelum memindahkan CFD ke lokasi awal. 

Pemkab juga akan menerapkan aturan baru pada aktivitas CFD di Jl Ir Sukarno itu. Aturan itu antara lain setiap pedagang yang memiliki limbah sampah harus menyediakan tempat sampah plastik.

Hal itu agar lokasi CFD tetap bersih. Mereka juga dilarang berjualan di trotoar, melainkan di badan jalan. Selain itu, harus bebas dari kendaraan bermotor. Pedagang yang berjualan menggunakan kendaraan bermotor pun dilarang masuk kawasan CFD.

Kecuali mereka mau memarkir kendaraan di kantor parkir dan membawa dagangannya secara terpisah ke area CFD. Pedagang juga harus mematuhi durasi CFD yang dimulai pukul 05.30 WIB sampai 09.00 WIB.

“Esensi dari CFD ini kan mengurangi emisi gas karbon. Jadi semua kendaraan bermotor harus dilarang masuk CFD. Selama ini, masih ada beberapa pedagang yang bandel pakai sepeda motor masuk ke area CFD,” ujar dia.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menambahkan CFD Wonogiri akan kembali digelar sepekan sekali. Sebelumnya, pada 2024 ini CFD Wonogiri digelar dua pekan sekali.

Perubahan jadwal ini agar putaran ekonomi mikro di pusat Kabupaten Wonogiri semakin berjalan. Dengan rutin digelar sepekan sekali juga membantu para pelaku usaha mikro meningkatkan pendapatan.

Dia menyebut dalam CFD itu, ada area khusus yang digunakan untuk pelayanan publik, yakni di bundaran Patung Sukarno. Di sana, nanti hanya diisi stan-stan pelayanan publik seperti layanan administrasi kependudukan, sosialisasi program pemerintah, atau instansi lain.

“Prinsipnya, CFD nanti harus lebih tertata. Kami akan memaksimalkan ruang-ruang publik yang di sana ada fungsi-fungsi sosial-ekonomi,” kata pria yang akrab disapa Jekek itu.