Esposin, SEMARANG – Mantan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, bersiap menghadapi pertarungan melawan Nassourdine Imavov pada Februari 2025. Namun, Adesanya mengungkapkan minat besar untuk melawan Khamzat Chimaev, petarung asal Chechnya yang saat ini mencuri perhatian di UFC.

Ketertarikan Adesanya pada Chimaev bukan tanpa alasan. Performa dominan Chimaev saat mengalahkan mantan juara kelas menengah, Robert Whittaker, di UFC 308 Oktober lalu menjadi daya tarik utama. Dalam laga tersebut, Chimaev menggunakan teknik face crank/rear-naked choke yang mematahkan beberapa gigi Whittaker, menunjukkan kekuatan dan teknik yang luar biasa.

“Saya terkejut dengan cara Khamzat mengalahkan Rob [Whittaker]. Itu gila, seperti wow. Itu membuat saya ingin melawannya. Saya seperti, oke, sial. Orang ini sebenarnya sangat hebat,” ujar Adesanya, dikutip dari MMAFighting.com pada Senin (23/12/2024).

Chimaev Penantang Utama

Chimaev kini menjadi penantang utama di kelas 185 pound, tetapi belum dijadwalkan untuk perebutan gelar. Sementara itu, juara bertahan Dricus du Plessis dijadwalkan menghadapi mantan juara Sean Strickland dalam laga ulang di Australia pada Februari 2024.

Adesanya, yang mengalami kekalahan dari du Plessis dan Strickland, akan kembali bertarung di UFC Fight Night pada 1 Februari 2024 di Arab Saudi. Ini menjadi penampilan pertamanya di acara non-pay-per-view sejak 2018.

Meski tampil di acara yang lebih kecil, Adesanya mengaku tidak terganggu. “Saya masih dibayar. Ada wasit, ada dua dari kami di sana, dan masih ada penonton. Jadi, ini tidak ada bedanya,” kata petarung berdarah Nigeria itu.

Duel Besar di Masa Depan

Ketertarikan Israel Adesanya terhadap Khamzat Chimaev membuka peluang duel besar yang dinanti-nanti para penggemar UFC. Namun, Adesanya tetap fokus pada pertarungannya melawan Imavov, sementara Chimaev menunggu tantangan berikutnya.