Sentimen
Undefined (0%)
23 Des 2024 : 14.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Atasi Banjir di Kawasan Simpang Joglo, Wali Kota Solo Komunikasi dengan Wamen PU

23 Des 2024 : 14.38 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Atasi Banjir di Kawasan Simpang Joglo, Wali Kota Solo Komunikasi dengan Wamen PU

Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku telah berkomunikasi melalui telepon dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti untuk menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Simpang Joglo yang disebut makin parah setelah ada pembangunan underpass Joglo.

Catatan Espos, banjir sudah dua kali terjadi dengan rentang waktu dua pekan. Terakhir banjir terjadi pada Minggu (23/12/2024) sore yang menggenangi sekitar 70 rumah di wilayah Sambirejo RW 001 Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo. 

“Kami akan rapat siang ini, saya belum tahu rapat siang ini dengan Balai Besar Pelaksana Jalan [BBPJN] Jateng-DIY atau dengan Diana langsung untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kampung Sambisari, Banjarsari. Kalau bisa solusinya sebelum akhir tahun,” jelas Teguh kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/12/2024).

Menurut Teguh, pemerintah berupaya mengatasi persoalan banjir secepatnya karena sekarang awal musim hujan. Pemerintah akan mencarikan saluran supaya tidak terjadi lagi genangan air di Kampung Sambirejo.

Teguh mengatakan akan memindahkan pompa air mobile yang biasa dioperasikan di viaduk Gilingan ke kawasan Simpang Joglo. Hal itu agar warga setempat tidak terdampak banjir terlalu lama.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono mengatakan telah meninjau lokasi banjir bersama timnya di Pemkot Solo, Senin pagi. Elevasi Sambirejo merupakan tergolong yang terendah di Kota Solo. “Kami akan mencari saluran, dibuatkan saluran-saluran pengalihan airnya lalu kami akan pasang pompa,” papar dia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo, Gatot Sutanto, menjelaskan genangan air kerap terjadi di Kampung Sambirejo, bahkan sebelum ada pembangunan underpass Joglo. Saluran air dari utara ke selatan terlalu kecil

“Dulu semua banjir setelah adanya jalan [underpass Joglo], yang wilayah selatan banjirnya berkurang namun banjir di wilayah utara bertambah. Kami akan cari solusi, kami segera berkoordinasi lintas sektoral,” jelas dia.

Solusi Jangka Pendek

Gatot mengatakan banjir yang terjadi Minggu sore salah satunya karena banyaknya volume air hujan. Pemkot Solo memasang sejumlah pompa sebagai solusi jangka pendek mengatasi banjir.

“Solusi jangka panjang harus ada saluran yang memadai kapasitasnya. Di situ ada Kementerian PU dan ada jalur kereta api dari Kementerian Perhubungan,” papar dia.

Sebelumnya diberitakan, banjir kembali melanda Kampung Sambirejo RT 001 Banjarsari, tak jauh dari lokasi proyek underpass Joglo dan rel layang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (22/12/2024). Ini merupakan kejadian banjir kedua di lokasi yang sama dengan selang waktu dua pekan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo telah mengirimkan tim dan peralatan pompa untuk menyedot air yang menggenangi puluhan rumah di kampung tersebut.

Salah satu warga Sambirejo, Banjarsari, Hari Wijayanto, 42, menjelaskan wilayah yang banjir Minggu sore ini adalah RT 001 dan RT 002 di RW 001 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo. “Banjir kedalaman sampai lutut orang dewasa. Beberapa warga keluar rumah di sekitar simpang Joglo,” jelas dia kepada Espos, Minggu.

Menurut dia, ada sekitar 50 keluarga di setiap RT 001 dan RT 002/RW 001 Kelurahan Banjarsari. Kedua wilayah itu kerap banjir sejak sebelum adanya proyek pembangunan di simpang Joglo. Penyebabnya saluran air yang ke arah selatan terlalu kecil.

Sentimen: neutral (0%)