Sentimen
Negatif (99%)
23 Des 2024 : 14.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Cipayung, Tangerang, Tugu Selatan, Tugu Utara

Tokoh Terkait

Kronologi Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp850 Ribu, Berujung Minta Maaf - Halaman all

23 Des 2024 : 14.02 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Kronologi Joki Jalur Alternatif Puncak Peras Wisatawan Rp850 Ribu, Berujung Minta Maaf - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Cecep Nolidin (CN) alias Bokep viral di media sosial lantaran ketahuan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan di SPBU Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Aksi pemerasan itu dilakukan Bokep saat menjadi pemandu jalan atau joki di jalur alternatif Puncak.

Akibat tindakannya itu, Bokep ditangkap dan digelandang ke Polsek Megamendung. Berikut fakta-fakta mengenai kasus ini.

Kronologi

Aksi pungutan liar atau pemerasan ini viral di media sosial, diunggah oleh akun TikTok@youracel atau bylibra.

Peristiwa ini telah diselidiki oleh polisi dari Polsek Megamendung dan Polsek Cisarua.

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa mengatakan, aksi pungli ini berawal adanya laporan masyarakat melalui video viral di media sosial.

"Laporan ini ditindaklanjuti oleh Polsek Megamendung dan Polsek Cisarua, Polres Bogor," kata Eddy kepada wartawan, dilansir Warta Kota, Minggu (22/12/2024).

Berdasarkan penyelidikan polisi, korban dalam kasus ini berinisial T, sedangkan NV menjadi saksi (penumpang).

"T menjadi korban. Dia yang mentransfer uang ke pelaku pungli, yaitu CN alias Bokep," ujarnya.

Sementara itu, perekam video adalah pemilik akun TikTok @bylibra, yaitu Aurel.

"Aurel merupakan pemilik Mobil. Lalu Windi menjadi driver atau pengendara mobil," jelas Eddy.

Sedangkan pelaku yang sudah diperiksa adalah Bokep, seorang tukang ojek.

"Pelaku merupakan tukang ojek pangkalan asal Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Eddy menjelaskan empat korban dan saksi dalam peristiwa ini adalah perempuan asal Tangerang.

"Mereka berangkat menggunakan mobil dari Restoran Padhi Kota Bogor pada Kamis 19 Desember 2024 sekitar jam 14.30 WIB menuju Puncak Kabupaten Bogor," terangnya.

Empat wisatawan ini berangkat lewat rute jalan alternatif Sumarecon Bogor-Pasir Angin Megamendung-Jalan Terobosan Megamendung-Cisarua.

"Dalam perjalanan, setelah Kafe Kopi Nako, mereka bertemu dengan terduga pelaku CN alias Bokep yang menawarkan rute alternatif menuju wisata Petik Strawberry Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor," ungkap Eddy.

Awalnya, Bokep tidak mematok tarif untuk mengantarkan para saksi atau korban menuju lokasi wisata.

"Karena bensin mobil tinggal sedikit, wisatawan meminta diarahkan terlebih dahulu ke pom bensin," ucapnya.

Setibanya di Pom Bensin Tugu Utara Cisarua, Puncak, Bokep meminta uang secara paksa senilai Rp850.000.

Akan tetapi, korban hanya menyanggupi membayar sebesar Rp250.000 yang ditransfer sebanyak dua kali.

"Transfer pertama Rp150.000 dan kedua Rp100.000 ke rekening terduga pelaku CN alias Bokep," tambah Edy.

Selepas memperoleh informasi, polisi dengan cepat menindaklanjuti dan berhasil mengamankan Bokep.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa topi, jaket, kartu ATM, bukti transfer, dan uang tunai Rp250.000.

"Kasus ini telah diselesaikan secara damai. Pelaku telah meminta maaf dan para korban memaafkan aksi yang dilakukan oleh terduga pelaku," ujar Edy.

Permintaan Maaf Pelaku

Bokep telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat dan wisatawan.

"Saya Cecep Nolidin mohon maaf sebesar-besarnya ke masyarakat Puncak dan wisatawan, khususnya pemilik akun TikTok@bylibraa atas kejadian video viral," kata Cecep di Polsek Megamendung, Minggu.

Ia juga mengaku meminta uang jasa pengantaran memakai motor menuju Pom Bensin Tugu sebesar Rp850.000.

Namun, Bokep mengaku hanya menerima uang Rp150.000 melalui transfer tahap pertama.

Sedangkan transfer tahap kedua sebesar Rp100.000 belum diketahui apakah sudah masuk ke rekeningnya atau belum.

"Yang jelas Rp150.000 sudah saya terima karena ada bukti fotonya, sedangkan Rp 100.000 belum jelas karena belum ada bukti fotonya," ucapnya.

Korban Maafkan Pelaku

Menanggapi permintaan maaf Bokep, Aurel selaku korban sekaligus pemilik akun TikTok@bylibra atau youracel telah memaafkan pelaku.

"Adanya video permohonan maaf dari oknum, saya dan teman-teman telah memaafkan oknum tersebut dan kami anggap hal ini sebagi musibah yang tidak untuk diulang."

"Saya berharap kejadian ini menjadi titik jera bagi oknum yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Akui Peras Wisatawan di Jalur Alternatif Puncak Bogor, Ini Permintaan Maaf Joki Bernama Bokep.

(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Hironimus Rama)

Sentimen: negatif (99.2%)