Esposin, SOLO -- Misi besar diusung oleh Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam aktivitas transfer pemain jelang Indonesian Basketball League (IBL) 2025. 

Selain memperkuat lini yang dirasa kurang musim lalu, KBS berharap datangnya pemain berkaliber tim nasional bisa menjadi contoh bagi para pebasket muda di Kota Solo.

KBS memang cukup aktif di lantai bursa, mendatangkan pemain tim nasional seperti Abraham Wenas, Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan, Randy Prasetya dan Indra Muhammad. 

Bagi Vice President of Operation KBS, Bagus Andriaan John, ambisi besar untuk berprestasi di IBL musim depan menjadi alasan aktifnya KBS di bursa transfer pemain.

"Ini jadi komitmen seluruh jajaran owner dan manajemen KBS untuk mengarungi musim kedua kompetisi. Target tinggi juga telah diusung, tentunya kedalaman skuad juga menjadi fokus utama," ucapnya kepada Espos, Minggu (22/12/2024) malam.

Pria yang akrab disapa Paman John ini juga berharap, bibit muda pebasket di Kota Solo bisa mencontoh para pemain KBS di atas lapangan. 

Baginya, hal tersebut bisa memberikan dampak positif bagi iklim basket di Kota Solo yang terus berkembang.

"Kedua, pemain timnas ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi pembinaan basket di Kota Solo. Anak-anak dapat melihat langsung idola-idola mereka sehingga jadi motivasi ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Kesatria Bengawan Solo (KBS) mengakhiri rangkaian uji coba sebagai persiapan menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang akan digelar Januari 2025. 

Total ada enam laga uji coba yang dilakoni KBS melawan tim-tim besar mulai dari Prawira Harum Bandung, Dewa United, Pelita Jaya, Satria Muda, Amartha Hang Tuah dan Borneo Hornbills. 

Uji coba tersebut digelar selama di Jakarta sejak 10 hingga 18 Desember.

Enam laga yang dilakoni juga memberikan hasil yang cukup apik dengan lima kali menang satu kali kalah. 

Satu-satunya kekalahan didapatkan Kesatria Bengawan Solo saat melawan Amartha Hang Tuah. 

Pemain-pemain anyar juga mulai nyetel dengan permainan di bawah kepelatihan Efri Meldi.