Sentimen
Undefined (0%)
23 Des 2024 : 10.18
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Berlin

Tokoh Terkait
Olaf Scholz

Olaf Scholz

Kronologi dan Fakta Serangan di Pasar Natal Magdeburg di Jerman Tewaskan 5 Orang

23 Des 2024 : 10.18 Views 16

Espos.id Espos.id

Kronologi dan Fakta Serangan di Pasar Natal Magdeburg di Jerman Tewaskan 5 Orang

Esposin, MAGDEBURG — Serangan tragis di Pasar Natal Magdeburg Jerman menyebabkan 200 orang mengalami luka, 1 anak-anak dan 4 orang dewasa tewas, Jumat (20/12/2024) malam waktu setempat. Kronologi serangan tersebut dimulai dari seorang pria yang saat ini menjadi tersangka membawa mobil dan menabrak kerumunan.

Tersangka dalam serangan Magdeburg adalah seorang dokter Saudi berusia 50 tahun, yang disebut sebagai anti-Islam dan pendukung sayap kanan dan Zionisme.

Tersangka yang diidentifikasi sebagai Taleb al-Abdulmohsen diketahui pindah ke Jerman pada 2006 dan telah bekerja sebagai psikiater di Bernburg, selatan Magdeburg.

Sejumlah unggahan di media sosialnya sering mengungkapkan kekhawatiran tentang kebangkitan Islam di Jerman.

Dia juga berbagi unggahan yang mendukung partai Alternatif untuk Jerman (AfD)—partai sayap kanan yang menentang imigrasi Muslim—dan kelompok anti-Islam lainnya di Eropa.

Arab Saudi ternyata beberapa kali memberikan peringatan mengenai pelaku penyerangan Pasar Natal Magdeburg Jerman.

Melansir BBC, pihak berwenang Arab Saudi saat ini tengah bekerja untuk mengumpulkan semua yang mereka miliki mengenai pelaku penyerangan, di mana mereka pernah mengirimkan peringatan mengenai potensi Taleb yang ikut dalam kelompok ekstremis.

Mereka mengirimkan empat "Catatan Verbal", tiga di antaranya ke badan intelijen Jerman dan satu ke kementerian luar negeri di Berlin. Arab Saudi pun sempat meminta ekstradisi.

Sayangnya kecurigaan Arab Saudi terhadap Taleb tidak diberi tanggapan oleh pemerintah Jerman. Pejabat Saudi pertama kali mengirimkan laporan peringatan terhadap Taleb ke Jerman pada 2007.

Dalam laporannya, Arab Saudi memberikan alasan kekhawatiran mengenai pandangan radikal tersangka, termasuk Islamofobia.

Menurut surat kabar Jerman Die Welt, polisi negara bagian dan federal telah melakukan “penilaian risiko” terhadap tersangka tahun lalu namun menemukan bahwa dia “tidak menimbulkan bahaya yang berarti”.

Setelah serangan tersebut, Kerajaan Arab Saudi mengutuk serangan tersebut dan menyatakan solidaritasnya dengan Jerman setelah mengetahui bahwa tersangka adalah warga negara Saudi.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sempat menuliskan di media social X bahwa pihaknya menolak kekerasan dan menyatakan simpati serta belasungkawa untuk korban

Warga Berduka

Dilansir Anadolu via Antaranews, warga setempat berkumpul di Gereja Johannis, Sabtu (21/12/2024), di seberang pasar untuk berduka dan memberi penghormatan kepada para korban.

Gereja itu juga menjadi tempat Kanselir Jerman Olaf Scholz meletakkan karangan bunga dukacita. Clara Schmidt, seorang warga yang mengunjungi gereja untuk meletakkan bunga, berbagi kesedihannya.

"Suasana di sini sangat menyedihkan. Yang saya rasakan adalah kesedihan dan duka," kata Schmidt.

Meskipun dia berharap untuk mengunjungi pasar, dia tidak dapat melakukannya. Namun, ia memastikan bahwa teman-temannya yang mengunjungi pasar Natal tersebut semuanya selamat.

"Ketika kami mendengar tentang serangan itu, kami segera menghubungi teman-teman kami. Untungnya, mereka semua menanggapi dengan cepat," katanya.

Schmidt mengatakan suasana Kota Magdeburg penuh dengan keterkejutan dan kesedihan.

"Kami tidak ingin kebencian meningkat. Apa yang berseliweran di media sosial sungguh meresahkan. Tindakan kebencian ini memicu lebih banyak kebencian, dan itu adalah respons yang salah. Kebencian hanya menciptakan lebih banyak kebencian," lanjut Schmidt.

Sentimen: neutral (0%)