Esposin, SOLO -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Solo pada Minggu (22/12/2024) siang hingga sore membuat atap satu rumah warga di Batikan RT 001/RW 003, Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, ambruk. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.

Salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Solo, Aura Jiwa Insani, mengatakan angin kencang mulai melanda kampung tersebut pukul 13.00 WIB. Hal itu membuat galvalum bagian dapur dan kamar mandi rumah yang dihuni tiga orang di Bumi terangkat ke rumah sebelahnya.

“Yang terdampak akibat kejadian tersebut satu rumah saja dan dibarengi pohon di depan rumahnya roboh, ranting-rantingnya jatuh semua,” kata dia kepada Espos, Minggu (22/12/2024) malam.

Aura mengaku belum mengetahui kerugian material yang dialami pemilik rumah tersebut. “Kerugiannya kami belum menghitung. Yang jelas genting dan kerangka atap galvalum terlepas semua,” jelas dia.

Dia mengatakan saat ini tiga penghuni rumah, Sri Kristini, 56, Putri Dewi Anggraeni, 34, dan Bagas Tegar Wicaksana, 14, mengungsi ke rumah saudara. Sementara Tim Tagana, BPBD, dan petugas lainnya telah melakukan pemindahan atap dan perempelan pohon di depan rumah terdampak.

Aura berpesan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan angin kencang selama cuaca ekstrem berlangsung. Bagi wilayah yang berpotensi banjir segera mengamankan barang-barang berharga dengan diletakkan di tempat yang tinggi.

“Sedangkan soal potensi angin kencang, warga saya harap segera melakukan pemotongan pohon besar atau rawan di sekitar rumah. Bisa menghubungi DLH untuk bantuan pemotongan pohonnya,” jelas dia.