Sentimen
Negatif (79%)
22 Des 2024 : 11.18
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kab/Kota: Pasuruan

Tokoh Terkait

Klarifikasi BRI soal Klaim Nasabah Kehilangan Uang di Pasuruan

22 Des 2024 : 11.18 Views 20

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Klarifikasi BRI soal Klaim Nasabah Kehilangan Uang di Pasuruan

tirto.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberi klarifikasi atas narasi yang sempat beredar di media sosial terkait nasabah mereka yang mengaku kehilangan uang Rp4,3 juta di tabungannya.

Pada Selasa (17/12/2024), lewat konten dari akun @sholeh_lawyer, seorang nasabah bernama Khoirul Anam mengaku kehilangan uang yang ditabung sejak 15 tahun lalu. Menurut narasi Cak Sholeh, sang pemilik konten, Khoirul sempat kehilangan buku tabungannya, setelah ditemukan kembali dan mengurus ke BRI, datanya terblokir.

Namun, setelah melakukan investigasi pihak BRI kantor cabang Pasuruan, tempat Khoirul menabung uangnya, didapatkan bahwa terdapat keteledoran nasabah.

"⁠Hasil investigasi internal menunjukkan berkurangnya saldo nasabah dikarenakan transaksi tarik tunai yang sah dan dilakukan di mesin ATM dengan nomor kartu ATM yang sesuai dengan kepemilikan nasabah yang bersangkutan," begitu poin pernyataan BRI.

Lebih lanjut, pihak bank juga menyatakan telah bertemu dan memberikan penjelasan kepada nasabah. Nasabah, yakni Khoirul Anam, telah mengakui dan menerima penjelasan BRI.

Mengutip Cakrawala.co, sebuah video klarifikasi dari Khoirul Anam yang mengatakan bahwa uangnya tidak hilang.

"Bahwasanya uang saya ada di Bank BRI tidak hilang, mungkin dari penarikan 15 tahun lalu terlupakan. Alhamdulillah Bank BRI memberikan solusi dipermudah dalam pinjaman modal usaha. Terima kasih Bank BRI," begitu ujar Khoirul.

BRI juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa operasi mereka selalu mengedepankan layanan kepada nasabah.

“⁠Dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya, BRI berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) serta memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” begitu pesan BRI.


tirto.id - Hukum

Reporter: Alfons Yoshio Hartanto
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Irfan Teguh Pribadi

Sentimen: negatif (79%)