Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Citilink, Garuda Indonesia, PT Pelni
Kab/Kota: Jabodetabek, Tangerang
Tokoh Terkait
Jelang Natal, Sekitar 1,3 Juta Orang Lakukan Perjalanan Pakai Angkutan Umum
Esposin, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhuh) mencatat sebanyak 1.306.371 orang telah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum di semua moda pada H-6 Natal 2024.
"Ada 1.306.371 orang telah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum di pada H-6 Hari Raya Natal 2024," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (21/12/2024) seperti dilansir Antaranews.
Dia menyebutkan, angka tersebut diperoleh berdasarkan data pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek.
"Serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko," ujarnya.
Menurutnya, bahwa pada H-6 Natal 2024, belum ada peningkatan signifikan dari segi pergerakan penumpang maupun kendaraan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Akan tetapi, lanjut Budi, bila dibandingkan dengan hari biasa, sudah terjadi peningkatan pergerakan jumlah penumpang di semua moda transportasi.
"Khusus pada angkutan penyeberangan terjadi peningkatan 324,62 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu,” sebut Budi.
Kemenhub mencatatkan data harian Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 pada H-6 jelang Hari Raya Natal 2024, pertama angkutan jalan (bus) dengan jumlah penumpang sebanyak 141.149 orang, turun 0,82 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama sebanyak 142.317 orang.
"Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 10,80 persen," kata Budi pula.
Sementara, angkutan penyeberangan dengan jumlah penumpang sebanyak 685.994 orang, naik 324,62 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama sebanyak 161.554 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 52,51 persen.
Lalu, angkutan udara dengan jumlah penumpang sebanyak 234.157 orang, turun 0,28 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama sebesar 234.817 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 17,92 persen.
Berikutnya, angkutan laut dengan jumlah penumpang sebanyak 81.420 orang, turun 22,54 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama sebesar 105.108 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 6,23 persen.
Selanjutnya, angkutan kereta api dengan jumlah penumpang sebanyak 163.651 orang, turun 0,22 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama sebanyak 164.011 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 12,53 persen.
Kemenhub juga mencatatkan, untuk pergerakan kendaraan golongan I (mobil, bus, pick up, serta truk kecil) yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui ruas jalan tol, tercatat belum ada peningkatan yang signifikan. Namun, apabila dibandingkan dengan data tahun lalu pada periode yang sama terdapat penurunan sebesar 28,28 persen.
Data harian Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kemenhub mencatat kendaraan golongan I keluar Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 183.651 kendaraan atau menurun 24,70 persen dibandingkan dengan tahun 2023 di periode yang sama.
Sedangkan kendaraan golongan I yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 158.008 kendaraan atau mengalami penurunan sebesar 32,04 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama.
Pada ruas jalan tol dan jalan arteri, jumlah total pergerakan kendaraan golongan I via jalan tol, mobil dan sepeda motor via jalan arteri pada tahun ini juga mengalami penurunan sebesar 47,74 persen atau sejumlah 596.392 kendaraan jika dibandingkan dengan data tahun 2023 di periode yang sama.
“Secara garis besar, belum ada peningkatan volume kendaraan di ruas jalan tol dan jalan arteri. Adapun menurut hasil survei yang dilakukan BKT Kemenhub, peningkatan volume kendaraan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, seiring mulai liburnya anak-anak sekolah,” terang Budi.
Harga Tiket Turun
Di sisi lain, harga tiket pesawat dipastikan turun sebesar 10 persen selama periode libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Selain itu juga tidak ada kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merakayan Nataru.
"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10 persen saat Nataru. Selain itu, Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Nataru," ujar Erick saat meninjau kesiapan bandara untuk libur Nataru di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Jumat (20/12/2024).
Untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut, Erick langsung berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Erick juga melakukan pengecekan langsung ke konter check-in bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10 persen itu masih terkendali. Kapasitas penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangan resmi.
Selain itu, Erick juga melaporkan kapasitas transportasi darat dan laut selama Nataru. Erick mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi yang saat ini sudah terisi 50 persen. Untuk angkutan laut, tiket kapal Pelni sudah terisi 58 persen.
"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," tegas Erick.
Erick menyebut sinergi Kementerian BUMN dan Kemenhub sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo yang ingin menjaga daya beli masyarakat dengan menurunkan harga tiket pesawat maupun menjaga harga tiket kapal dan kereta api tidak naik saat Nataru.
Erick juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam memastikan kelancaran operasional transportasi selama Nataru.
"Alhamdulillah selama dua bulan bekerja sama dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, hasilnya maksimal. Terima kasih Pak Menhub atas dukungannya," kata Erick.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada InJourney dan PT Angkasa Pura Indonesia atas upaya perbaikan fasilitas bandara.
"Saya sudah menyaksikan perbaikan maksimal di Bandara I Gusti Ngurah dan juga upaya perbaikan yang sedang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Erick.
Sentimen: neutral (0%)