Sentimen
Positif (40%)
22 Des 2024 : 03.04
Tokoh Terkait
Eros Djarot

Eros Djarot

joko widodo

joko widodo

Okky Madasari: Era Sensor dan Pembungkaman Karya Seni di Rezim Prabowo Resmi Dimulai?

22 Des 2024 : 03.04 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Okky Madasari: Era Sensor dan Pembungkaman Karya Seni di Rezim Prabowo Resmi Dimulai?

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Novelis Okky Madasari menyoroti pembredelan pameran Yos Supratpo. Ia bahkan mengunggah foto-foto lukisan itu.

“Gara-gara 5 lukisan mirip Jokowi ini, pameran tunggal Yos Suprapto yang seharusnya dibuka kemarin (19/12) di Galeri Nasional, batal,” kata Okky dalam unggahannya di X, Sabtu (21/12/2024).

Saat itu, para pengunjung pameran sudah berkumpul. Namun tidak dibiarkan masuk.

“Pintu ruang pameran di Galeri Nasional dikunci,” ujar Okky.

Penulis buku 86 itu melontarkan pernyataan menohok. Apakah era pembredelan sudah dimulai?

“Era sensor dan pembungkaman terhadap karya seni di bawah rezim Prabowo resmi dimulai?” ucapnya.

Yos sendiri, kapok bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan. Setelah pameran tunggalnya dibredel.

Pameran tunggal Yos sedianya dibuka mulai Kamis (19/12) malam. Digelar di Galeri Nasional, Jakarta.

“Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” kata Yos Suprapto dikutip dari Jawa Pos, Jumat (20/12/2024).

Batalnya pameran ini bermula dari kurator Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo, yang meminta lima diantara 30 lukisan untuk diturunkan. Alasannya tidak sejalan dengan tema dan pesannya terlalu vulgar tentang praktik kekuasaan.

Yos Suprapto menolak karena menurutnya, justru lima lukisan itu menjadi latar belakang situasi dari tema tentang kedaulatan pangan.
 
Juka itu diturunkan, maka menurutnya narasinya menjadi tidak utuh. Hal itu yang tidak diinginkan oleh sang seniman.

Sejumlah pihak telah menanggapi perustiwa ini. Salah satunya Budayawan Eros Djarot, yang awalnya akan membuka pameran tersebut.
 
“Saya rasa itu ekspresi kurator yang takut
secara berlebihan,” kata Eros Djarot.

Oscar Motulloh, fotografer professional yang juga pengamat seni menilai batalnya pameran itu adalah pembredelan terhadap karya seni.
 
“Ini adalah pembredelan pameran seni rupa pertama di era Prabowo Subianto,” ucapnya.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (40%)